Sana’a, Purna Warta – Parlemen Yaman mengutuk serangan baru-baru ini yang gagal di salah satu bengkel Kementerian Pertahanan Iran di Isfahan dan mengumumkan bahwa Zionis Israel berusaha menghancurkan dan mengganggu perdamaian dan keamanan dunia.
Baca Juga : Turki Senang dengan Partisipasi Iran dalam Normalisasi Hubungan Suriah-Turki
Menurut laporan situs berita Al-Ahed, dalam pernyataan Parlemen Yaman, sembari mengutuk serangan teroris yang gagal tersebut, disebutkan bahwa serangan provokatif menggunakan drone kecil terhadap sebuah fasilitas di Isfahan di pusat Iran, mengindikasikan bahwa Lobi zionis Israel berada di balik tabir penebar kerusakan dan perusakan serta mengganggu keamanan dan stabilitas dunia bebas.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah Kementerian Pertahanan dan Dukungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengumumkan: Pada Sabtu malam – 29 Januari – salah satu kompleks bengkel Kementerian Pertahanan di Isfahan tidak berhasil diserang oleh drone-drone kecil, salah satu drone dihantam oleh pertahanan udara kompleks ini dan dua pesawat tak berawak lainnya terjebak dalam perangkap pertahanan dan meledak.
Dalam pernyataan Kementerian Pertahanan yang diterbitkan menyusul insiden ledakan di salah satu industri pertahanan Isfahan disebutkan: Serangan yang gagal ini terjadi pada malam hari tanggal 29 Januari 2023 sekitar pukul 23.30.
Baca Juga : Penjarahan Batu-Batu Berharga Yaman oleh UEA
Pernyataan itu menambahkan: Tidak ada korban jiwa dalam serangan yang gagal ini, dan kerusakan kecil terjadi pada atap bengkel, yang, dengan rahmat Tuhan, tidak menyebabkan gangguan apa pun pada peralatan dan kegiatan kompleks.
Melanjutkan pernyataannya, parlemen Yaman juga mengutuk tindakan provokatif dan menciptakan ketegangan yang dihadapi dunia Islam dan menekankan bahwa tindakan destruktif tersebut memiliki konsekuensi yang tidak jelas bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
Dalam hal ini, parlemen Yaman juga mengutuk serangan teroris baru-baru ini oleh kelompok teroris Takfiri terhadap jamaah di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan. Dan mengumumkan bahwa pemberantasan terorisme membutuhkan kerja sama regional dan internasional untuk mengadili para pelaku dan pelaksana kejahatan keji ini serta melawan pemikiran yang sesat dan menyimpang.
Baca Juga : Apa Tujuan Pembentukan Pasukan Dar’ Al-Watan di Yaman?
Pernyataan itu menambahkan: Kejahatan brutal di Pakistan menunjukkan tingkat kebencian Takfiri yang sedang menjalankan rencana Zionis dengan tujuan menodai citra Islam.
Parlemen Yaman juga mengutuk tindakan beberapa rezim dan pemerintah yang berkompromi dengan rezim Zionis Israel dalam mengutuk operasi istisyhadi seorang pemuda Palestina baru-baru ini di kota Yerusalem yang diduduki. Dan mengumumkan bahwa langkah-langkah tersebut diambil oleh rezim yang berkompromi untuk mengabaikan hak-hak rakyat Palestina dan perlawanan mereka terhadap pendudukan Zionis Israel dan untuk membenarkan kejahatan musuh terhadap rakyat Palestina.