Purna Warta – Militer dan komite rakyat Yaman dalam beberapa hari terakhir meraih kemajuan berarti di medan selatan, utara dan barat kota strategis Marib. Mereka berhasil mengatasi perlawanan tentara Abdrabbuh Mansur Hadi dan koalisi Emirat-Saudi.
Al-Akhbar dalam laporan terbarunya menjelaskan kesuksesan militer dan komite rakyat Yaman di medan pertempuran selatan Marib. “Mereka melangkah sukses, bahkan berhasil memukul pertempuran ke dekat bendungan Marib. Setiap harinya rudal Sanaa juga terus menggempur pangkalan koalisi Saudi-Emirat di sekitar kota Marib,” tulis al-Akhbar melaporkan.
Anak buah Abdrabbuh Mansur Hadi membangun benteng garis pertahanan di pusat provinsi Marib, sementara Emirat telah menggerakkan pasukannya di tepi barat dan mengirim empat kompi militer ke medan Marib.
Salah satu koresponden di Marib kepada al-Akhbar menyatakan, “Militer dan komite rakyat Yaman sedang adu senjata dengan militer Abdrabbuh Mansur Hadi di tiga poros di wilayah selatan kota Marib. Mereka (militer dan komite rakyat Yaman) meraih kemenangan di bawah bantuan dan dukungan Kabilah-kabilah. Mereka bergerak maju ke wilayah Jabal Murad.”
Masih menurut sumber di Yaman, militer dan komite rakyat Yaman berhasil melewati wilayah strategis al-Hadid kemudian terus bergerak maju ke medan pertempuran Najd al-Majmaah dan Rahoum. Militer dan komite rakyat Yaman juga berhasil membebaskan Wadi al-Melh hingga Ablah dan wilayah di antara Jabal Murad dan kota Marib.
Di tengah kemajuan yang diraih, pesawat tempur koalisi Saudi-Emirat membombardir wilayah utara Marib. Namun demikian, militer dan komite rakyat Yaman tetap berhasil membebaskan Qarn Kharfan dan al-Mail.
Sumber di Yaman juga menjelaskan bahwa militer dan komite rakyat Yaman telah membebaskan pangkalan udara dari tangan pasukan Abdrabbuh Mansur Hadi di daerah Tadawin. Ini adalah salah satu pangkalan pusat koalisi Saudi di provinsi Marib.
Seorang sumber yang lain menyatakan bahwa Abdrabbuh Mansur Hadi dan koalisi Saudi saling tuduh akan kekalahan ini. Bahkan pihak koalisi Saudi mengatakan bahwa Abdrabbuh Mansur Hadi yang menyebabkan pisahnya ratusan pasukan dan gabung dengan pasukan pemerintah penyelamatan nasional Yaman.
Baca juga: Turki Kecam Boikot Sepihak AS