Sana’a, Purna Warta – Seorang juru bicara koalisi agresor Saudi mengatakan sebuah rudal balistik ditembakkan oleh pasukan Yaman ke wilayah timur kota Dammam Saudi.
Media Arab melaporkan pada Minggu pagi (5/9) bahwa Angkatan Bersenjata Yaman telah meluncurkan operasi rudal balistik melawan koalisi agresor Saudi.
Sumber berita juga mengutip saksi-saksi lokal yang mengklaim bahwa fasilitas minyak Saudi Aramco di kota Dhahran telah ditutup karena ledakan di dekatnya dan serangan rudal balistik atau drone yang diluncurkan oleh Yaman. Beberapa sumber berita juga mengklaim bahwa fasilitas minyak Aramco diserang.
Sebuah laporan Sky News mengutip juru bicara koalisi agresor Saudi yang mengatakan bahwa satu rudal balistik telah ditembakkan oleh pasukan Yaman ke wilayah timur Arab Saudi.
Koalisi Saudi, tentu saja, seperti biasa dengan klaim palsu, mengklaim bahwa mereka telah mencegat rudal balistik sebelum menghantam tanah.
Menurut Kantor Berita Al-Arabiya, juru bicara koalisi agresor Saudi menambahkan: Kami mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri kami sesuai dengan hukum internasional.
Arab Saudi mengklaim telah menyetujui gencatan senjata di Yaman, akantetapi terus menargetkan Yaman dengan serangan membabi buta dan tidak melepaskan pengepungan komprehensifnya.
Para pejabat dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman telah berulang kali menekankan bahwa tawaran gencatan senjata tidak berguna sampai koalisi Saudi menghentikan perang melawan Yaman dan mencabut pengepungan.