Sana’a, Purna Warta – Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pelaksanaan lima operasi militer terhadap kapal Israel, Amerika dan Inggris dalam 72 jam terakhir di Laut Merah dan Samudera Hindia.
Baca Juga : Spanyol Janji Lobi Mitra-Mitra Uni Eropa untuk Akui Negara Palestina
Berdasarkan laporan ini, Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (7/4) mengacu pada dukungan Sana’a terhadap rakyat Palestina dan tanggapan pasukan Yaman terhadap agresi AS dan Inggris, bahwa Angkatan bersenjata Yaman melancarkan lima operasi militer dalam 72 jam terakhir.
Pernyataan ini menyebutkan lima operasi ini: “Dengan pertolongan Allah Yang Maha Esa, angkatan laut Yaman menargetkan kapal Inggris (HOPE ISLAND) di Laut Merah dengan sejumlah rudal yang sesuai untuk angkatan laut, dan rudal tersebut langsung mengenai sasaran.”
Selain itu, dua kapal Israel yang sedang menuju pelabuhan Palestina yang diduduki, yang pertama (MSC GRACE F) di Samudera Hindia dan yang lainnya (MSC GINA) di Laut Arab, berhasil menjadi sasaran sejumlah rudal balistik dan jelajah.
Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Yaman juga melakukan dua operasi militer lainnya dengan menggunakan sejumlah drone dan menargetkan sejumlah fregat militer Amerika di Laut Merah, dan operasi tersebut juga berhasil mencapai tujuannya.
Baca Juga : Rencana Damai Zelensky Tidak Realistis, Kata Lavrov
Dalam pernyataan ini juga disebutkan bahwa Angkatan bersenjata Yaman akan melancarkan serangannya untuk mencegah pengiriman barang rezim Israel atau kapal-kapal yang berhubungan dengan rezim Zionis Israel, atau kapal-kapal yang bergerak menuju pelabuhan Palestina yang diduduki di Laut Merah, Laut Arab, dan Samudera Hindia, hingga berakhirnya serangan dan agresi rezim Zionis Israel di Gaza, dan pencabutan blokade terhadap Palestina.