Operasi Khusus Tentara Yaman Jauh di Wilayah Arab Saudi

Operasi Khusus Tentara Yaman Jauh di Wilayah Arab Saudi

Yaman, Purna Warta Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman menggambarkan rincian serangan skala besar operasi khusus tentara jauh ke dalam wilayah Saudi.

Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan bahwa pasukan Yaman telah menargetkan posisi militer penting di Riyadh, Jeddah, Taif, Jizan, Najran dan Asir.

Baca Juga : Barat Pinta Rusia Turunkan Ketegangan di Perbatasan Ukraina

Yahya Saree, mencatat bahwa operasi itu dilakukan dengan nama “7 Desember”, dan ia melanjutkan bahwa operasi itu dilakukan dengan rudal balistik dan 25 UAV.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman tersebut mengatakan: Operasi 7 Desember dilakukan terhadap target vital militer di Riyadh, Jeddah, Taif, Jizan, Najran dan Asir. Enam drone Samad 3 dan sejumlah rudal Zulfiqar menargetkan Kementerian Pertahanan dan Bandara King Khalid dan beberapa target militer lainnya di Riyadh .

Dia menambahkan: 5 drone Samad 1 dan Samad 2 menargetkan posisi militer di daerah Abha, Jizan dan Asir.

Yahya Sari juga melaporkan bahwa delapan UAV “Qasef 2k” dan sejumlah besar rudal balistik menargetkan posisi vital dan penting di Abha, Jizan dan Najran.

Baca Juga : Jet Tempur Israel Serang Pelabuhan Latakia

Dia juga mengumumkan bahwa enam drone Samad 2 dan Samad 3 telah menargetkan pangkalan udara King Fahd di Taif dan perusahaan Aramco di Jeddah.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman tersebut menjelaskan bahwa pasukan tentara Yaman telah memperingatkan warga sipil di daerah yang ditargetkan untuk menjauh dari tempat-tempat tersebut.

Dia menambahkan: Kami akan menanggapi setiap serangan dengan serangan, dan kami akan melakukan lebih banyak operasi untuk membela diri secara sah dalam menanggapi agresi musuh dan pengepungan Yaman yang berkelanjutan.

Yahya Saree telah mengumumkan Senin malam (6/12) bahwa dalam menanggapi kejahatan agresor koalisi Saudi-Amerika, angkatan bersenjata Yaman telah melakukan operasi ofensif skala besar jauh di dalam wilayah Saudi.

Baca Juga : Konvoi Militer Pasukan AS Jadi Sasaran di Pedesaan di Hasakah

Arab Saudi, sebagai kepala koalisi Arab yang didukung oleh Amerika Serikat, telah meluncurkan agresi militer terhadap Yaman dan memberlakukan blokade darat, udara dan laut sejak tanggal 26 Maret 2015, dan mengklaim bahwa mereka mencoba untuk membawa kembali presiden Yaman yang telah mengundurkan diri (terguling) untuk kembali berkuasa.

Agresi militer ini tidak mencapai satu pun tujuan dari koalisi Saudi dan hanya disertai dengan pembunuhan dan melukai puluhan ribu rakyat Yaman, pengungsian jutaan warga, penghancuran infrastruktur negara dan penyebaran kelaparan serta penyakit menular.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *