Operasi Gabungan Perlawanan Yaman dan Irak di Laut Mediterania dan Haifa

Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan pada Minggu pagi bahwa pasukan negara ini dan pasukan perlawanan Islam Irak telah menargetkan lima kapal di pelabuhan Haifa dan Laut Mediterania dengan drone dalam operasi gabungan.

Baca juga: Militer Israel Lakukan Serangan Baru di Tepi Barat yang Diduduki

Yahya Saree mengatakan: “Pada operasi pertama, empat kapal di pelabuhan Haifa yang terletak di wilayah pendudukan Palestina, termasuk 2 kapal semen dan 2 kapal kargo, menjadi sasaran serangan drone gabungan angkatan bersenjata Yaman dan pasukan perlawanan Islam Irak.”

Juru bicara angkatan bersenjata Yaman menambahkan: “Pada operasi kedua kapal (Shorthorn Express) di Laut Mediterania menjadi sasaran serangan drone.”

Dengan menyatakan bahwa kedua operasi ini dilakukan dengan sukses, dia berkata: “Dengan pertolongan Allah swt, kami akan terus melaksanakan operasi militer gabungan kami dengan perlawanan Islam di Irak untuk mendukung rakyat Palestina.”

Di akhir, Yahya Saree menekankan bahwa operasi angkatan bersenjata Yaman dan perlawanan Islam di Irak akan terus berlanjut hingga berakhirnya agresi dan pencabutan blokade terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Baca juga: Militer Israel Menargetkan Ambulans dalam Serangan di Rafah

Dalam beberapa bulan terakhir, untuk mendukung perlawanan bangsa Palestina di Jalur Gaza, tentara Yaman telah menargetkan beberapa kapal Amerika, Inggris dan rezim Zionis Israel atau kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb.

Pasukan tentara Yaman telah berjanji untuk menargetkan kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Zionis Israel menghentikan serangannya terhadap rakyat Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *