Sana’a, Purna Warta – Arab Saudi telah meminta Dewan Pimpinan Kepresidenan Yaman (yang baru dibentuk dengan pengunduran diri Abdrabuh Mansour Hadi) untuk memulai negosiasi dengan Ansarullah di bawah naungan PBB.
Al-Arabi TV Qatar melaporkan hari Kamis (7/4): Arab Saudi telah meminta Dewan Kepresidenan Yaman untuk memulai negosiasi dengan Ansarullah di bawah naungan PBB untuk mencapai solusi politik yang final dan komprehensif, termasuk masa transisi menuju perdamaian dan pembangunan di Yaman.
Baca Juga : Mansour Hadi Serahkan Kekuasaan ke Dewan Pimpinan Kepresidenan
Sementara itu, Putra Mahkota Arab Saudi hari ini menyambut Rashad Mohammed Al-Alimi, ketua Dewan Pimpinan Kepresidenan Yaman dan anggota dewan ini.
Media-media regional dengan mengutip Abdrabuh Mansour Hadi (Presiden Yaman yang mengundurkan diri) melaporkan pembentukan Dewan Pimpinan Kepresidenan pada Kamis pagi (7/4).
Abdrabuh Mansour Hadi, dengan terbentuknya Dewan Pimpinan Kepresidenan, telah melimpahkan seluruh kekuasaannya kepada dewan ini. Presiden Yaman yang mengundurkan diri itu juga telah memecat wakilnya, Ali Mohsen al-Ahmar.
Dewan Pimpinan Kepresidenan bertanggung jawab untuk merundingkan gencatan senjata dengan gerakan Ansarullah.
Baca Juga : Negosiasi Dengan Ansarullah di bawah Naungan PBB
Kerajaan Arab Saudi menyambut baik keputusan Mansour Hadi itu untuk mengalihkan kekuasaan ke Dewan Pimpinan Kepresidenan.
Dalam pertemuan dengan ketua Dewan Pimpinan Kepresidenan Yaman, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman juga mengklaim dukungan Riyadh $3 miliar untuk ekonomi dan rakyat Yaman, dan menyerukan konferensi internasional untuk mendukung ekonomi Yaman.
Menurut laporan itu, dari dukungan $ 3 miliar, $ 2 miliar akan diberikan secara merata antara Arab Saudi dan UEA untuk mendukung Bank Sentral Yaman, dan $ 1 miliar lainnya, termasuk $ 600 juta, akan disediakan oleh Riyadh untuk dana guna mendukung pembelian produk minyak Yaman.
Baca Juga : Perseteruan Parlemen dan Presiden Makin Mendalam, Apa Yang Tunisia Lakukan?
Berita bantuan 3 miliaran dolar ke Yaman sedang menyebar sementara Arab Saudi telah menyebabkan kerusakan ratusan miliar dolar ke Yaman selama tujuh tahun agresinya, menghancurkan infrastruktur termasuk rumah sakit dan gedung-gedung pemerintah, dan membom rumah-rumah yang telah menyebabkan puluhan ribu wanita, anak-anak, orang tua dan warga sipil Yaman lainnya terbunuh dan terluka.