Sana’a, Purna Warta – Sheikh Ahmad bin Hamad Al-Khalili, Mufti Kesultanan Oman, menyerukan kepada rakyat yang sadar dan tulus di Yaman, serta seluruh bangsa yang merdeka di dunia, untuk bersatu mendukung “para pejuang pemberani Yaman” dalam membela kebenaran dan melawan ketidakadilan dengan tegas.
Sheikh Al-Khalili menyatakan bahwa para pejuang pemberani Yaman terus membela kebenaran dengan kepahlawanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan tekad dan kemauan yang mengguncang gunung dan batu yang kokoh, serta menghadapi para penindas dengan keberanian luar biasa.
Ia menambahkan bahwa seperti halnya seluruh rakyat Yaman yang tulus harus bersatu untuk memperkuat perlawanan dan membantu mereka mencapai tujuan, seluruh umat Islam juga harus mendukung mereka dengan sepenuh tenaga. Ini adalah hak seorang Muslim atas yang lain, sebagaimana sabda Nabi Muhammad (SAW): “Musli adalah saudara bagi Muslim lainnya; mereka tidak menzalimi satu sama lain dan tidak membiarkan satu sama lain dalam kesulitan.”
Di akhir pernyataannya, Sheikh Al-Khalili menegaskan bahwa pasukan perlawanan berkorban demi memperjuangkan kepentingan rakyat Palestina.
Ia menekankan bahwa seluruh bangsa Muslim juga harus bekerja sama jika musuh menyerang negara mana pun, termasuk wilayah pendudukan, yang merupakan kiblat pertama umat Islam dan tempat Mi’raj Nabi mereka.
Sheikh Ahmad Al-Khalili menegaskan bahwa umat Muslim harus berusaha untuk mengembalikan tempat-tempat suci ke tangan umat Islam yang bersih dan amanah. Ia menyerukan kepada seluruh bangsa dan individu yang memiliki hati nurani dan kebebasan untuk tidak lalai dalam melaksanakan kewajiban suci ini, karena Allah adalah penolong bagi orang-orang yang tertindas.
Perlu dicatat bahwa gerakan Ansarullah Yaman telah menargetkan kapal-kapal Israel atau kapal yang terkait dengan rezim tersebut, serta semua sasaran dan kepentingan Zionis Israel. Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan Gaza, yang telah lebih dari satu tahun menderita akibat serangan brutal rezim Zionis Israel. Serangan ini dilakukan di berbagai laut, wilayah rezim ilegal ini (Tel Aviv), serta sejumlah wilayah dan pelabuhan Israel.
Yaman berkali-kali menegaskan bahwa mereka akan terus melanjutkan operasi militernya melawan musuh Israel sebagai tanggapan atas seruan perlawanan Palestina di Jalur Gaza, serta seruan rakyat Yaman yang mulia dan bebas, bersama bangsa Arab dan Muslim lainnya. Operasi ini akan berlanjut hingga agresi terhadap Gaza berakhir dan blokade dicabut.
Di sisi lain, koalisi “Penjaga Kemakmuran” yang dipimpin oleh Amerika Serikat, dengan partisipasi besar Inggris, telah berulang kali melakukan agresi ke wilayah Yaman untuk mendukung rezim Zionis Israel. Selain itu, rezim tersebut dengan dukungan langsung Barat telah beberapa kali membombardir Yaman.