Sanaa, Purna Warta – Menteri Pertahanan Yaman Mohammed Nasser al-Atefi mengumumkan upaya negara itu untuk membangun senjata pencegah strategis.
Saba net mengutip perkataan Al-Atefi bahwa Kementerian Pertahanan Yaman dan Kepala Staf Gabungan, di bawah naungan Dewan Politik Tertinggi, sedang meningkatkan peralatan militer negara tersebut.
Dia menunjukkan bahwa penindasan dan agresi terhadap Yaman menuntut adanya pengembangan peralatan militer, dan mencatat bahwa angkatan bersenjata Yaman memiliki peralatan canggih yang digunakan untuk mempertahankan negaranya sendiri.
Menteri pertahanan Yaman mengatakan bahwa peralatan militer baru akan segera diluncurkan, dan menambahkan bahwa sistem ini akan membawa perubahan besar dalam strategi perang dan kontra-agresi koalisi Saudi-Emirat.
Al-Atefi menekankan bahwa invasi ke Yaman hanya akan dihentikan dengan jalan kekerasan, dan menekankan bahwa Yaman memiliki kemampuan ini dan telah berhasil membuat kemajuan yang baik dalam pembangunan rudal balistik senjata berat, semi-berat dan ringan.
“Kami semua mendengar bahwa Ansarullah disebut oleh AS sebagai kelompok teroris, hal ini tidak memberikan masalah apa pun bagi kami di Yaman … Semua orang tahu bahwa hal ini adalah permainan politik saja. Tidak ada yang berhak dan tidak bisa menyebut seseorang yang membela negara dan bangsanya sebagai teroris,” lanjutnya.
Menteri pertahanan Yaman mencatat bahwa Amerika sendirilah yang teroris; Karena mereka telah membela agresor dan membunuh bangsa Yaman, dan kelompok teroris itu sendiri dibuat di Amerika Serikat.
Baca juga: 25 Anggota Parlemen AS Kutuk Keputusan Trump Boikot Ansarullah Yaman