Menteri Perminyakan Yaman Peringatkan Perusahaan Asing

Sana’a, Purna Warta – Pada Sabtu malam (10/12), menteri perminyakan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman memperingatkan perusahaan asing tentang penjarahan sumber daya energi negara ini.

Menurut laporan Al-Masirah, Ahmad Dares meminta perusahaan-perusahaan asing untuk berdialog dengan Sana’a sebelum mengambil tindakan apa pun terkait sumber daya alam kedaulatan Yaman dan memperingatkan konsekuensi buruk jika peringatan Sana’a tidak ditanggapi dengan serius.

Menteri Perminyakan Yaman menambahkan: Sana’a tidak akan tinggal diam dalam menghadapi eskalasi ketegangan oleh koalisi agresor di bidang ekonomi.

Sebelumnya, Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman telah memperingatkan para penjarah sumber minyak negaranya bahwa jika mereka mendekati pelabuhan Yaman, mereka akan menghadapi operasi militer tentara negara tersebut.

Pernyataan ini dibuat setelah angkatan bersenjata Yaman mencegah penjarahan minyak Yaman oleh koalisi agresor Saudi dan perusahaan domestik dan asingnya di berbagai pelabuhan negara ini dengan melakukan beberapa operasi dalam sebulan terakhir.

Arab Saudi bersama dengan UEA, Bahrain, Sudan, Mesir, dan Kuwait memulai agresinya terhadap Yaman pada 26 Maret 2015 dengan membentuk apa yang disebut koalisi Arab, tetapi sekutu lainnya meninggalkan koalisi ini kecuali Uni Emirat Arab.

Selama tahun-tahun ini, ribuan warga Yaman, yang kebanyakan adalah wanita dan anak-anak, kehilangan nyawa mereka akibat serangan udara oleh pesawat tempur Saudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *