Sana’a, Purna Warta – Setelah beberapa kali ledakan terdengar di wilayah Eilat, rezim Zionis Israel mengklaim telah mencegat drone Yaman di wilayah pendudukan.
Hari Selasa, 31 Oktober, tepat di hari ke-25 pertempuran “Badai Al-Aqsa”, media rezim Zionis Israel memberitakan terdengarnya sirene peringatan di Eilat karena ketakutan akan drone yang menyusup ke kawasan ini dan bukannya penembakan roket oleh perlawanan Palestina.
Baca Juga : Rusia: AS Melumpuhkan Dewan Keamanan dan Menghalangi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Radio Tentara Zionis Israel pertama kali mengklaim bahwa sebuah drone diamati di atas langit Eilat, yang menyebabkan aktivasi pertahanan udara rezim ini.
Media-media Zionis Israel kemudian mengklaim bahwa drone yang berasal dari Laut Merah ini dicegat di Eilat, terletak di wilayah paling selatan Palestina yang diduduki, dan jatuh di atas Laut Merah dan di luar langit Eilat.
Media-media Zionis Israel pun mengklaim asal muasal serangan drone ini kemungkinan besar berasal dari Yaman.
Klaim ini terlepas dari kenyataan bahwa sirene telah berbunyi di seluruh pelabuhan Eilat dan pemukiman Zionis di sekitarnya, dan suara ledakan juga telah dikonfirmasi di wilayah tersebut, serta sumber Zionis Israel juga melaporkan bahwa setidaknya 3 ledakan terdengar di wilayah Eilat.
Sebelumnya, Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mehdi Al-Mashat, mengumumkan dukungannya terhadap rakyat Palestina yang tertindas pada Minggu malam lalu dan mengatakan: “Operasi Badai Al-Aqsa akan menghancurkan segala sesuatu yang telah diciptakan oleh Israel dan imperialisme dunia. Oleh karena itu, tidak akan ada lagi yang disebut Israel di dunia Arab. Ada ruang operasi gabungan yang berfungsi untuk melawan tindakan bodoh rezim Zionis Israel mengenai serangan [darat] di Gaza.”
Baca Juga : Tiga Tawanan Israel Ungkap Kemarahan pada Netanyahu
Dengan menekankan bahwa ancaman Amerika Serikat dimaksudkan untuk menghalangi bangsa Yaman memenuhi kewajibannya terhadap bangsa Palestina, pejabat Yaman ini menyatakan: “Saya katakan kepada saudara-saudara Palestina bahwa semua orang mendukung kalian, mulai dari rakyat hingga gerakan perlawanan, sampai serangan-serangan biadab (Zionis Israel) ini dikalahkan.”