Sana’a, Purna Warta – Sumber berita melaporkan pada Jumat malam bahwa 1 orang tewas dan 2 orang lainnya terluka akibat ledakan ranjau dan bahan peledak sisa perang di Yaman di provinsi Al-Hudaidah yang terletak di sebelah barat negara ini.
Baca Juga : Konfrontasi Berbahaya antara Pesawat Koalisi Amerika dan Pesawat Rusia di Suriah
Menurut kantor berita resmi Yaman (Saba), seorang warga sipil tewas dan 2 orang lainnya luka-luka akibat ledakan ranjau dan bahan peledak sisa perang di Yaman di kota Al-Durayhimi provinsi Al-Hudaidah.
Sebelumnya, Pusat Pemantauan Pembersihan Ranjau Yaman melaporkan 734 orang tewas dan terluka pada tahun lalu (2022) akibat ledakan ranjau dan bom curah – yang ditinggalkan oleh pasukan koalisi agresor Saudi – di negara ini.
Baca Juga : Serangan Kembali Koalisi Saudi di Taiz
Pusat pemantauan penghapusan ranjau di Yaman juga mengumumkan bahwa PBB belum memberikan bantuan apa pun dalam penyediaan peralatan yang diperlukan untuk operasi ini, dan komite pemantauan Perjanjian Al-Hudaidah, yang bertanggung jawab atas penyediaan peralatan, juga mengabaikan tindakan menghalangi koalisi agresor AS-Saudi-Emirat dalam bidang penyediaan peralatan.