Purna Warta – Serikat Pekerja Yaman mengadakan konferensi pers pada hari Sabtu dalam rangka Hari Buruh Internasional. Di dalamnya, dia mengungkap situasi menyakitkan para pekerja Yaman akibat serangan brutal koalisi Saudi dan pengepungan selama tujuh tahun di Yaman.
Selama konferensi pers ini, statistik pekerja Yaman yang terbunuh yang menjadi sasaran musuh disebutkan dan diumumkan bahwa lebih dari 10.900 orang menjadi martir dan 19.498 pekerja terluka.
Serikat Pekerja Yaman mencatat bahwa ribuan pekerja kehilangan pekerjaan mereka karena serangan terencana koalisi Saudi terhadap fasilitas dan pabrik-pabrik vital.
Serikat pekerja tersebut menekankan bahwa perang dan pengepungan telah meningkatkan pengangguran di Yaman sekitar 65 persen dan garis kemiskinan hingga 80 persen.