Sana’a, Purna Warta – Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman dalam konferensi pers memaparkan pencapaian perang enam tahun. Ia mengatakan, Tentara Yaman telah menargetkan fasilitas militer Arab Saudi dan UEA dengan 499 rudal balistik selama beberapa tahun terakhir.
Menurut Al-Masirah, Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, dalam konferensi pers pada Ahad (21/3), saat menjelaskan 6 tahun perlawanan rakyat Yaman, menyatakan: Sejak awal invasi Yaman, lebih dari 260.000 serangan telah telah dilakukan di negara ini (Yaman).
“Seribu serangan telah dilakukan sejak awal 2021. Puluhan serangan belum teramati, terutama selama 2015 dan 2016,” lanjutnya.
“Puluhan ribu orang Yaman telah gugur dan terluka akibat serangan ini, dan sebagian besar desa dan rumah, kota dan jalan, masjid dan institusi publik dan swasta telah dihancurkan,”
“Salah satu operasi pencegah terpenting adalah operasi militer di provinsi Ad Dali, yang tidak diumumkan sebagai operasi militer skala besar. 10 operasi militer belum diumumkan,”
“54025 operasi penembak jitu telah dilakukan di berbagai bidang sejak awal perang, di mana lebih dari 2500 operasi telah dilakukan dalam dua bulan terakhir,”
“Lusinan tentara bayaran, termasuk perwira tentara Sudan dan Saudi, tewas dan terluka selama operasi penembak jitu Yaman,”
Saree menyatakan: “Unit rudal telah melakukan lebih dari 1348 operasi dan 1348 rudal balistik telah ditembakkan.”
“Dengan 499 rudal balistik, kami menargetkan instalasi militer musuh dari Saudi dan musuh dari UEA,”
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman juga menekankan bahwa unit teknik telah melakukan lebih dari 10.560 operasi dan menargetkan benteng, peralatan, dan pusat perakitan musuh.
Selai ln itu, katanya, pasukan anti-tank telah melakukan lebih dari 6.385 operasi yang menargetkan pengangkut personel dan peralatan musuh.
Sari mengatakan: “Unit artileri telah melakukan lebih dari 59.852 operasi, yang mendukung dan menargetkan pergerakan musuh. 638 operasi telah dilakukan bersama-sama dengan unit drone.”
Dia berkata: “Unit drone telah menggunakan semua jenis meriam serta roket gempa dan lebih dari lusinan rudal dalam operasinya.”
Pasukan Pertahanan Udara Yaman telah melakukan lebih dari 1.534 operasi, termasuk menargetkan pesawat tempur dan memaksa mereka melarikan diri.
“Angkatan Pertahanan Udara telah menargetkan lebih dari 454 pesawat, termasuk pesawat pengintai dan pengintai, serta helikopter,” kata Saree.
Baca juga: Ansarullah Desak Saudi Bebaskan Semua Kapal Yaman Dalam Waktu 2 Hari