Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan operasi terhadap dua kapal Israel dan satu kapal Yunani yang menuju pelabuhan Palestina yang diduduki di Laut Merah, laut Arab, dan laut Mediterania.
Menurut laporan kantor berita Al-Masirah, Brigadir Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, selama unjuk rasa jutaan orang di negara ini di alun-alun Al-Sabeen di Sana’a mengumumkan pelaksanaan tiga operasi terhadap tiga kapal terkait rezim Zionis Israel di Laut Merah, laut Arab dan laut Mediterania.
Baca Juga : 120 Organisasi HAM Mendesak Biden Untuk Menghormati ICC
Saat membacakan pernyataan pada unjuk rasa ini, Yahya Saree berkata: “Angkatan bersenjata Yaman menyatakan dukungannya terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan menanggapi agresi Amerika Serikat dan Inggris terhadap negara Yaman dan sejalan dengan pelaksanaan perintah Sayyid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi dan untuk menanggapi tuntutan bangsa tercinta Yaman dan rakyat bebas Umat Islam, telah melakukan tiga operasi luar biasa terhadap tiga kapal.
Operasi pertama: “Pasukan Yaman menargetkan kapal Israel “MSC ALEXANDRA” di Laut Arab dengan sejumlah rudal balistik.”
Operasi kedua: “Kapal “Yannis” milik perusahaan Yunani “Maritim Mediterania Timur” menjadi sasaran operasi gabungan angkatan laut serta unit drone dan rudal angkatan bersenjata Yaman dalam rangka tahap keempat intensifikasi operasi melawan rezim Zionis Israel saat melintasi Laut Merah.
Penargetan kapal milik perusahaan Yunani tersebut h terjadi setelah kedatangan tiga kapal milik perusahaan tersebut ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki antara tanggal 4 hingga 5 Mei ini.
Operasi ketiga: Kapal Israel “Essex” (ESSEX), yang melanggar undang-undang yang melarang masuknya kapal ke pelabuhan Palestina yang diduduki, menjadi sasaran sejumlah rudal di Laut Mediterania.
Baca Juga : Mesir Bersedia Memperluas Hubungan dengan Iran
Yahya Saree di akhir pernyataannya menegaskan: “Angkatan bersenjata Yaman memperingatkan semua perusahaan yang melakukan bisnis dengan Israel bahwa kapal mereka, apapun tujuannya, akan menjadi sasaran sebagai bagian dari operasi anti-Zionis yang diumumkan. Angkatan bersenjata Yaman terus dengan tekad penuh dan keyakinan teguh dalam pelaksanaan fase keempat intensifikasi operasi melawan rezim Zionis Israel dengan tujuan membantu rakyat tertindas Palestina hingga berakhirnya agresi dan pencabutan blokade terhadap Gaza.”