Sana’a, Purna Warta – Organisasi Hak Asasi Manusia Ain Al-Insaniyah Yaman menanggapi serangan artileri tentara Arab Saudi di provinsi Sa’dah, yang menewaskan satu warga sipil dan melukai 9 orang lainnya, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi (11/2), sambil mengutuk serangan ini, Organisasi hak asasi manusia ini mengumumkan bahwa mesin pembunuh koalisi agresor Saudi memakan korban setiap hari di Yaman.
Baca Juga : Sana’a: Posisi Iran adalah Teladan bagi Kebebasan Bangsa lain dari Hegemoni Barat
Menurut laporan Al-Masirah, Pusat Hak Asasi Manusia Ain Al-Insaniyah Yaman mengutuk serangan artileri tentara Arab Saudi di daerah perbatasan provinsi Sa’dah pada Jumat malam, yang mengakibatkan kematian seorang warga sipil dan melukai 9 orang lainnya.
Dalam pernyataan ini disebutkan: Artileri tentara Arab Saudi setiap hari menargetkan desa-desa, pertanian-pertanian, dan orang-orang yang bepergian di daerah-daerah perbatasan.
Pusat ini menyatakan: Mesin pembunuh dan penghancur koalisi agresor Saudi terhadap warga sipil tak berdosa berlanjut hampir setiap hari di berbagai provinsi di Yaman.
Pusat Hak Asasi Manusia Ain Al-Insaniyah Yaman menambahkan dalam pernyataannya: Kejahatan Jumat malam terhadap warga dilakukan sejalan dengan kejahatan harian, serangan dan agresi koalisi agresor Saudi dan tentara bayarannya terhadap rakyat Yaman di berbagai provinsi Yaman. Dan itu sejalan dengan tindakan PBB yang menutup mata atas hal ini.
Di akhir pernyataannya, pusat ini mengkritik dan mengecam sikap diam masyarakat internasional dan lembaga serta organisasi internasional, khususnya PBB, terkait kejahatan yang dilakukan oleh koalisi agresor Saudi dan tentara bayarannya terhadap rakyat Yaman.
Serangan artileri baru tentara Arab Saudi di wilayah provinsi Sa’dah Yaman mengakibatkan kematian seorang warga sipil dan melukai 9 orang lainnya.
Baca Juga : Amerika dan Barat Abaikan Dimensi Kemanusiaan dalam Gempa di Suriah
Daerah perbatasan provinsi Sa’dah menyaksikan serangan roket, penembakan artileri dan penembakan senjata ringan oleh tentara agresor Arab Saudi hampir setiap hari.