Sana’a, Purna Warta – Jet-jet tempur koalisi Saudi menyerang ibu kota Yaman beberapa kali, menargetkan berbagai daerah, termasuk barak keamanan pusat di selatan Sana’a.
Media-media Yaman melaporkan pada Kamis dini hari (23/12) serangan udara oleh jet-jet tempur koalisi agresor Saudi di kota Sana’a.
Baca Juga : Ketua Dewan Politik Yaman Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Duta Besar Iran
Kantor Berita Al-Masirah menulis dalam terbaru: Jet-jet tempur koalisi agresor Saudi-Amerika saat ini mengebom ibukota Yaman.
Koresponden Al-Masirah di Sana’a melaporkan bahwa daerah Al-Sabeen di ibukota Yaman telah menjadi sasaran agresor Saudi-Amerika setidaknya tiga kali serangan udara dalam hitungan menit.
Al-Jazeera juga melaporkan bahwa serangan oleh koalisi Saudi menargetkan barak keamanan pusat di selatan Sana’a.
Media-media Arab yang dekat dengan Arab Saudi juga mengklaim bahwa jet-jet koalisi Saudi telah melakukan serangan yang ditargetkan terhadap sasaran militer Yaman di Sana’a.
Baca Juga : Iran: Dewan Keamanan PBB Harus Desak Rezim Israel Akhiri Pendudukan di Golan Suriah
Adapun Al-Masirah, menambahkan dalam kelanjutan laporannya: Serangan yang dilakukan oleh jet-jet tempur agresor Saudi-Amerika ini langsung menyasar Jembatan Al-Sabeen, perempatan al-Mesbahi.
Koresponden jaringan berita ini mengatakan bahwa bertentangan dengan klaim Saudi bahwa mereka menargetkan sasaran militer, yang terjadi adalah rumah-rumah warga di daerah perumahan Al-Sabeen di Sana’a telah rusak dan orang-orang yang ketakutan melarikan diri dari rumah mereka.
Rabu pagi lalu, juru bicara koalisi agresor Saudi, mengacu pada serangan udara terhadap berbagai daerah di Sana’a, dia mengklaim telah menghancurkan gudang dan bengkel produksi rudal balistik dan drone Yaman.
Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan tentara Yaman dan komite rakyat telah meluncurkan babak baru operasi untuk membebaskan provinsi dan kota Ma’rib yang merupakan jantung dari pemerintahan Hadi.
Baca Juga : Ulyanov: Semua Pihak Pembicaraan Wina Inginkan Diaktifkan Lagi JCPOA
Provinsi Ma’rib memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena sumber minyak dan gasnya yang melimpah, dan menurut para ahli, jika provinsi tersebut dibebaskan sepenuhnya oleh tentara Yaman dan komite rakyat, maka akhir upaya pemerintah Mansour Hadi dan koalisi agresor Saudi di Yaman harus diumumkan.