Sana’a, Purna Warta – Koalisi agresor Saudi dalam melanjutkan agresinya terhadap Yaman, menjadikan Sana’a sebaga target sasaran serangan udara pada Kamis pagi (2/12).
Menurut jaringan berita Al-Masirah, jet-jet tempur koalisi agresor Saudi-Amerika menargetkan ibukota Yaman, Sana’a, dengan serangan udara.
Arabic Sky News juga melaporkan bahwa pasukan koalisi telah melakukan serangan udara yang tepat terhadap sasaran militer di Sana’a, mendesak warga untuk menjauh dari sasaran.
Baca Juga : Arab Saudi Konfirmasikan Kasus Omicron Pertama di Teluk
Jaringan berita Al Jazeera juga melaporkan bahwa koalisi Saudi telah menargetkan ibukota Yaman beberapa kali.
Sana’a telah berulang kali menjadi sasaran serangan udara Saudi dalam beberapa pekan terakhir.
Bentrokan antara tentara Yaman, komite populer dengan pasukan koalisi agresor Saudi telah meningkat dalam beberapa hari terakhir di beberapa daerah.
Yaman meyakini serangan koalisi agresor Saudi di Yaman utara atas kekalahan koalisi Saudi-Amerika di pantai Barat dan dalam pembebasan al-Hudaidah, dan percaya bahwa Amerika Serikat telah kehilangan keseimbangannya di kawasan, terutama dalam perang Yaman.
Pada tanggal 26 Maret 2015, Arab Saudi, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab dan dengan bantuan dan lampu hijau Amerika Serikat, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman, negara Arab termiskin, dengan dalih mengembalikan Presiden terguling dan buron Abdrabuh Mansour Hadi ke Kekuasaan untuk mewujudkan tujuan dan ambisi politik mereka.
Baca Juga : Tentara Saudi Bunuh dan Lukai 25 Warga Sipil di Wilayah
Badan-badan PBB, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF, telah berulang kali memperingatkan bahwa rakyat Yaman terus menghadapi kelaparan dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad terakhir.