Sana’a, Purna Warta – Koalisi agresor Saudi mengklaim pada hari Sabtu (31/7) bahwa mereka telah mencegat dan menembak jatuh drone bersenjata tentara Yaman.
Koalisi agresor Saudi mengklaim pada hari Sabtu bahwa pertahanan udaranya telah mencegat dan menembak jatuh sebuah drone bersenjata yang terbang menuju Khamis Mushait.
Baca Juga : Pukulan Telak bagi Koalisi Agresor di Provinsi al-Bayda
Tentara Yaman dan komite populer telah menggunakan drone sejak awal 2019 untuk melakukan misi ofensif melawan koalisi agresor Saudi.
Salah satu kemampuan terpenting dari drone ini adalah dapat membawa bahan peledak dalam jumlah besar, meledak pada ketinggian sepuluh meter di atas target dan menyebarkan banyak pecahan.
Sumber militer Yaman mengatakan sebaran puing-puing itu memiliki jangkauan panjang 80 meter dan lebar 30 meter.
Baca Juga : Damaskus: Dukungan Keuangan dan Media Prancis untuk Teroris Terus Berlanjut
Yahya Saree telah mengatakan pada saat peluncuran drone ini, “Tentara Yaman dan komite rakyat dilengkapi dengan gudang besar berisi drone Qasef K2 dan memiliki rudal balistik modern yang akan diungkap jika invasi ke Yaman berlanjut.”
“Radar tidak dapat mencegat drone ini, dan kami memiliki kemampuan untuk memproduksi satu drone setiap hari,” lanjutnya.