Al Hudaidah, Purna Warta – Seorang juru bicara Perusahaan Minyak Yaman mengumumkan pada Kamis malam (14/4) bahwa kapal tanker bahan bakar Yaman lainnya telah disita oleh koalisi Saudi.
Menurut situs web Ansarullah Yaman, Issam Yahya al-Mutawakil mengatakan: Koalisi Saudi telah merebut kapal Harost yang membawa 29.976 ton solar dan melanjutkan pembajakannya.
Baca Juga : Anggota Al-Qaeda Melarikan Diri dari Penjara Koalisi Saudi
Juru bicara Perusahaan Minyak Yaman menambahkan: Pasukan agresor menyita kapal tersebut meskipun telah ada pemeriksaan dan izin PBB, dengan ini jumlah kapal yang membawa bahan bakar yang disita menjadi tiga kapal.
Padahal pada hari Sabtu pekan lalu, telah disepakati bahwa semua operasi ofensif darat, udara dan laut di Yaman dijadwalkan akan dihentikan, dan utusan PBB untuk Yaman menekankan bahwa keberhasilan inisiatif tersebut bergantung pada komitmen berkelanjutan dari pihak-pihak yang bertikai terhadap implementasi perjanjian gencatan senjata.
Baca Juga : Serangan Udara Israel di Pinggiran Damaskus
Ketentuan perjanjian gencatan senjata termasuk memfasilitasi masuknya 18 kapal pengangkut bahan bakar ke pelabuhan Al-Hudaidah dan memungkinkan dua penerbangan dalam seminggu dari Bandara ke bandara Sana’a.