Sana’a, Purna Warta – Sumber-sumber media melaporkan serangan koalisi Amerika-Inggris di Yaman.
Koalisi Amerika-Inggris sekali lagi menargetkan wilayah Yaman.
Baca juga: Rincian Terbaru tentang Serangan Agresif Israel di Yaman
Sumber berita melaporkan bahwa koalisi agresor Amerika-Inggris telah menargetkan pelabuhan Ras Isa yang terletak di wilayah Al-Salif, Yaman.
Menurut laporan media, pesawat tempur koalisi Amerika-Inggris telah menargetkan pelabuhan Ras Isa sebanyak 4 kali, yang merupakan pelabuhan sipil dan tidak digunakan untuk tujuan militer.
Reporter Al-Masirah di Hajjah Yaman juga mengumumkan bahwa area “Bahis” di sektor “Midi” juga diserang dua kali oleh pesawat tempur Amerika-Inggris.
Sejauh ini, rincian lebih lanjut mengenai korban luka, korban tewas, dan kemungkinan kerugian finansial akibat serangan tersebut belum dipublikasikan.
Sebelumnya, pelabuhan Al-Hudaydah Yaman dibombardir oleh pesawat tempur rezim Zionis Israel pada Sabtu malam.
Setelah serangan-serangan ini, kebakaran terjadi di penyimpanan minyak di kota pesisir ini.
Reporter Al-Mayadeen juga melaporkan bahwa para pesawat tempur rezim Zionis Israel juga menargetkan pembangkit listrik Ras Kathib di provinsi Al-Hudaydah.
Kementerian Kesehatan Yaman hari Minggu menyatakan bahwa 6 orang tewas, 3 orang hilang dan 83 orang luka-luka dalam serangan rezim Zionis Israel terhadap wilayah sipil di provinsi Al-Hudaydah, Yaman.
Baca juga: RI Dukung Putusan ICJ, Desak Israel Akhiri Pendudukan Atas Palestina
Perlu dicatat bahwa Yaman telah mengumumkan bahwa untuk mendukung rakyat dan kelompok perlawanan Palestina, Yaman tidak akan mengizinkan kapal-kapal Zionis Israel atau kapal-kapal yang tujuannya adalah pelabuhan-pelabuhan di wilayah yang diduduki untuk melewati Laut Arab dan Laut Merah.
Tentara Yaman telah melakukan operasi yang sukses dalam kerangka ini dan menyebabkan banyak kerusakan ekonomi di pelabuhan selatan wilayah pendudukan.
Namun di sisi lain, koalisi agresor Amerika-Inggris telah beberapa kali menyerang daratan Yaman dengan dalih mendukung pelayaran yang tidak lain adalah dukungan terbuka atas kejahatan rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.