Yaman, Purna Warta – Korban tewas dari serangan udara koalisi Saudi-UEA di pusat penahanan Sa’dah telah meningkat menjadi 82 orang, dengan 266 orang lainnya terluka.
Menteri Kesehatan Yaman Taha al-Mutawakil mengumumkan bahwa jumlah korban tewas serangan udara koalisi Saudi di penjara Yaman di Sa’dah telah meningkat menjadi 82 orang, dan 266 orang lainnya terluka. Dia juga menambahkan bahwa sebagian besar yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga : Kejahatan Agresor Tidak Akan Dibiarkan Tanpa Jawaban
Al-Mutawakil meminta negara-negara sahabat dan organisasi internasional untuk memberikan bantuan medis segera ke Yaman untuk membantu yang terluka dalam serangan itu.
Menteri Kesehatan Yaman menambahkan: Sektor kesehatan Yaman sangat lelah akibat agresi 7 tahun terhadap negara tersebut, dan tidak dapat menerima dan menangani jumlah ini, jadi kami menyerukan mobilisasi medis di semua provinsi.
Mutawakil menambahkan: Selain serangan militer, koalisi agresor melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan menargetkan rakyat Yaman melalui blokade ekonomi, dan kami menyerukan kepada dunia untuk membuka Bandara Sana’a dan menghentikan agresi dan pengepungan terhadap Yaman.
Baca Juga : Kejahatan Saudi-Emirat dalam Gaya Zionis Israel
Dia juga meminta Palang Merah dan organisasi internasional untuk mengutuk kejahatan keji ini dan mengambil sikap tegas dengan memecah keheningan mereka.
Sebelumnya pada hari Jumat (21/1), 70 orang tewas dalam serangan oleh jet-jet tempur koalisi agresor Saudi dan UEA di sebuah pusat penahanan di provinsi Sa’dah.