Yaman, Purna Warta – Media-media Yaman melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara oleh Koalisi Saudi-UEA di sebuah penjara di provinsi Sa’dah naik menjadi 87 orang dan jumlah yang terluka 266 orang.
PBB mengutuk serangan udara oleh agresor koalisi Saudi-Emirat dan menyerukan penyelidikan segera atas serangan itu.
Baca Juga : Al-Bukhaiti: Kami akan Lanjutkan Operasi Lawan Agresor di Dalam dan di Luar
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) juga mengumumkan bahwa bangunan yang digunakan sebagai pusat penahanan di Kegubernuran Sa’dah Yaman telah diserang, menewaskan dan melukai lebih dari 100 tahanan.
Dalam mengekspresikan keprihatinan mendalam atas eskalasi permusuhan dalam beberapa hari terakhir, termasuk serangan terhadap kota-kota di Yaman oleh koalisi Arab Saudi dan UEA, komite ini meminta semua pihak yang terlibat di Yaman untuk melindungi kehidupan warga sipil dan menahan diri dari menargetkan infrastruktur penting.
Di sisi lain, Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara mengatakan: Jumlah anak-anak yang terbunuh di Yaman sejak Januari adalah 17 anak. Itu dua kali lipat jumlah kematian di bulan Desember. Anak-anak Yaman juga membayar harga selama tujuh tahun perang di salah satu konflik bersenjata paling brutal dalam sejarah modern.
Baca Juga : Serangan Meluas Jet-Jet Tempur Saudi di Sana’a
UNICEF meminta pihak-pihak yang terlibat dan pendukung mereka untuk melindungi warga sipil, termasuk anak-anak, dalam perang.
UNICEF menekankan perlunya melindungi daerah pemukiman dan infrastruktur sipil, termasuk pusat pendidikan dan medis, dan tidak menargetkan tempat-tempat tersebut.
Organisasi ini mengumumkan: Lebih dari 10.000 anak telah terbunuh atau terluka sejak krisis Yaman pada tahun 2005, dan jumlah itu kemungkinan akan jauh lebih bertambah.
UNICEF menekankan: Sekarang adalah waktu bagi pihak-pihak yang terlibat dalam kekerasan untuk berhenti dan mencapai solusi politik, karena ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan anak-anak dan mencegah konflik lebih lanjut.
Baca Juga : Statistik Kerusakan yang Disebabkan oleh Koalisi Saudi-UEA
Selama tujuh tahun perang Yaman, 233.000 orang tewas dan 80% dari penduduk bergantung pada bantuan PBB untuk hidup mereka.
Delegasi Uni Eropa di Yaman juga menyatakan keprihatinan atas pembunuhan warga sipil dan penargetan infrastruktur Yaman sebagai bentrokan antara pasukan pemerintah dan koalisi Saudi-Emirat meningkat.
Delegasi ini meminta semua pihak yang terlibat untuk menahan diri, melindungi warga sipil, dan berpartisipasi dalam proses politik yang diawasi PBB untuk mengakhiri konflik.
Yaman telah mengalami peningkatan bentrokan dalam beberapa pekan terakhir, dan koalisi Saudi-Emirat telah meningkatkan serangan udara terhadap kota-kota di Yaman terutama terhadap fasilitas-fasilitas umum.
Baca Juga : Damaskus Tegaskan Kembali Pengusiran Pasukan AS dan Turki dari Suriah