Sana’a, Purna Warta – Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa Pasukan Yaman menembakkan rudal dan roket ke pusat pertemuan tentara bayaran ISIS dan elemen yang berafiliasi dengan UEA di Shabwa sore ini (Kamis, 13 Januari).
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan serangan terhadap posisi elemen ISIS dan al-Qaeda dan tentara bayaran yang berafiliasi dengan UEA di Shabwa.
Baca Juga : Mengapa UEA Terus-Menerus Gerakkan Pasukannya di Yaman?
Jaringan berita Al-Masirah mengutip Saree yang mengatakan bahwa Pasukan Yaman menembakkan rudal dan roket ke pusat pertemuan ISIS dan elemen yang berafiliasi dengan UEA di Shabwa sore ini.
Dia melaporkan bahwa sejumlah besar elemen ini terbunuh dan terluka selama serangan.
Menurut Saree, jet-jet tempur Saudi-Emirat juga membom provinsi Ma’rib dan Shabwa sebanyak 43 kali dalam beberapa jam terakhir.
Sebelumnya pada Rabu malam (12/1), dilaporkan bahwa pasukan Sana’a telah mencegah kemajuan tentara bayaran UEA di provinsi Shabwa (Yaman selatan) dan provinsi Ma’rib (Yaman tengah).
Dia juga mengatakan bahwa kerugian besar menimpa elemen-elemen ISIS yang berafiliasi dengan UEA dan tentara bayarannya, dimana puluhan dari mereka tewas dan terluka.
Baca Juga : Suku-Suku Ma’rib Umumkan Siap Lawan Koalisi Saudi-Emirat
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman tersebut menekankan bahwa pasukan Sanaa telah membunuh 515 tentara bayaran UEA dan anggota ISIS, termasuk beberapa komandan, dan melukai lebih dari 850 orang diantaranya.
Saree juga menambahkan, mengutip data intelijen, 200 tentara bayaran yang berafiliasi dengan UEA dan anggota ISIS juga hilang.
Saree dalam menekankan kesiapan penuh untuk membela Yaman, rakyatnya dan menghadapi UEA sampai kemenangan, dia memperingatkan bahwa konsekuensi dari tindakan tegang UEA akan parah dan bahwa UEA harus menanggung konsekuensi dari ketegangan ini.
Ada bentrokan sengit antara tentara bayaran Emirat dan tentara Yaman dan komite populer di provinsi Shabwa untuk beberapa waktu. Selama seminggu terakhir pasukan Yaman telah menembak jatuh dua pesawat mata-mata UEA ketika sedang melakukan operasi permusuhan di selatan.
Baca Juga : Utusan PBB Bantah Klaim Turki al-Maliki
Kedua operasi itu terjadi sementara angkatan laut Yaman juga baru-baru ini menyita sebuah kapal perang Emirat di barat negara itu dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kapal, yang membawa senjata militer ke koalisi Saudi tersebut dicegat oleh angkatan laut Yaman di dekat kota Al-Hudaidah, Yaman.