Kontradiksi Washington tentang Kehadiran Tentara Amerika di Yaman

Irak Pastikan Kehadiran Pasukan AS akan Berakhir

Sana’a, Purna Warta Surat kabar Amerika The Intercept melaporkan kontradiksi antara pernyataan Gedung Putih dan Pentagon mengenai kehadiran pasukan Amerika di Yaman dan menekankan bahwa meskipun Pentagon menyangkal informasi ini, Gedung Putih menegaskan kehadiran mereka.

Baca Juga : Iran-Turki Sepakat Kembangkan Zona Perdagangan Bebas di Perbatasan Bersama

Surat kabar Amerika, Intercept, membahas kontradiksi yang tampak antara Pentagon dan Gedung Putih mengenai kehadiran pasukan Amerika di Yaman dan menulis: “Sementara Gedung Putih bulan lalu mengumumkan dalam laporannya kepada Kongres mengenai Undang-Undang Kekuatan Perang bahwa Sejumlah kecil personel militer Amerika Serikat ditempatkan di Yaman untuk melakukan operasi melawan al-Qaeda dan ISIS di Semenanjung Arab.

Adapun juru bicara Pentagon mengatakan: “Saya tidak memiliki informasi mengenai kehadiran pasukan Amerika di Yaman.”

Surat kabar itu juga melaporkan hal itu Di tengah serangan Amerika Serikat terhadap posisi Ansarullah di Yaman, tampak bahwa Pentagon telah mengerahkan pasukan di negara tersebut, sebuah fakta yang baru-baru ini ditolak oleh Departemen Pertahanan.

Amerika memulai operasi militernya melawan pasukan Yaman di Laut Merah pada awal bulan ini.

Baca Juga : Menlu Iran Umumkan Kunjungan Mendatang ke Pakistan

Operasi ini dimulai setelah kelompok Ansarullah Yaman mengumumkan bahwa sampai berakhirnya agresi militer Israel terhadap Jalur Gaza, kapal-kapal yang terkait dengan rezim ini tidak akan diizinkan melintasi Laut Merah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *