Sana’a, Purna Warta – Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, sedang bekerja secara intensif untuk memecah Yaman menjadi beberapa wilayah.
Baca Juga : Bashar Assad: Iran Selalu Menjadi Pendukung Suriah
Para analis percaya bahwa keserakahan Uni Emirat Arab dan Arab Saudi telah terungkap melalui pengerahan pasukan Riyadh di provinsi Hadhramaut dan Al-Mahrah serta upaya UEA untuk memperluas pengaruh dan kendalinya atas pantai-pantai dan pulau-pulau di Yaman.
Pada saat yang sama, UEA sedang mencoba untuk membuat sebuah provinsi bernama Bab al-Mandeb dan membentuk pasukan di sana dan menyerahkan wilayah ini kepada tentara bayarannya Tariq Afash.
Tariq baru-baru ini mengumumkan bahwa UEA sedang membangun bandara dan kompleks perumahan serta mengaktifkan pelabuhan Al-Mukha, yang telah berada di bawah kendali pasukan UEA selama bertahun-tahun.
Warga di daerah ini juga mengatakan bahwa UEA telah mengusir ribuan penduduk daerah ini dan menggantinya dengan tentaranya sendiri.
Baca Juga : Gantz: “PM De Facto Israel adalah Ben Gvir, Bukan Netanyahu!”
Di sisi lain, para anggota Dewan Kepresidenan Yaman yang ditunjuk oleh UEA dan Arab Saudi telah meninggalkan Aden selama beberapa bulan karena perbedaan pendapat satu sama lain dan kini tinggal di hotel kedua negara tersebut.