Ma’rib, Purna Warta – Komandan paling menonjol dari koalisi agresor tewas dalam operasi intelijen di Ma’rib selatan.
Sumber yang berafiliasi dengan koalisi Saudi mengatakan bahwa Mayor Jenderal Nasser al-Dhibani, komandan koalisi agresor, telah tewas dalam pertempuran Ma’rib.
Baca Juga : Siapakah Nasser Al-Dhibani yang Terbunuh di Ma’rib?
Al-Dhibani, bersama dengan sejumlah komandan lain yang berafiliasi dengan koalisi Saudi, tewas dalam operasi intelijen oleh pasukan Sana’a di Front Al-Balq di Ma’rib.
Al-Dhibani dianggap sebagai komandan militer paling menonjol dari koalisi Saudi di Ma’rib. Koalisi yang menginvasi Yaman belum secara resmi mengkonfirmasi atau membantah berita tersebut dan belum bereaksi.
Kemarin (Minggu), Hussein Al-Azi, Wakil Menteri Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, menulis di halaman Twitter-nya tentang perkembangan terbaru dalam pembebasan Ma’rib, bahwa tema Ma’rib sudah berakhir dan apa yang tentara bayaran katakan adalah keributan kosong dan kebisingan yang tidak perlu.
Baca Juga : Biden Peringatkan Konsekuensi Hancurnya Ekonomi Jika Rusia Menginvasi Ukraina
Dia menambahkan bahwa pembebasan Ma’rib yang tak terhindarkan bukan untuk konflik atau untuk mengalahkan pihak lain, tetapi untuk kebutuhan keamanan, perang melawan terorisme dan keinginan untuk mematangkan keinginan untuk perdamaian, dan penting untuk memahami fakta-fakta ini.
Pertempuran untuk pembebasan provinsi penting Ma’rib di timur provinsi Sanaa dimulai tahun lalu dan sebagian besar wilayah dan kota-kotanya berada di bawah kendali pasukan Sana’a. Ma’rib adalah salah satu provinsi Yaman yang memiliki sumber daya alam seperti minyak dan gas.