Sana’a, Purna Warta – Jet-jet tempur dari koalisi Saudi-Emirat berulang kali menyerang daerah-daerah di ibukota Yaman dan pelabuhan Al-Hudaidah pada Kamis pagi (20/1).
Media-media Arab melaporkan Kamis pagi bahwa serangan udara koalisi Saudi telah menghantam ibu kota Yaman, Sanaa, serta pelabuhan penting al-Hudaidah.
Situs informasi Ansarullah melaporkan dari lapangan bahwa: Jet-jet tempur agresor Saudi-AS-Emirat menargetkan Bandara Internasional Sana’a dengan dua serangan.
Baca Juga : Jet-Jet Tempur Koalisi Serang Rumah-Rumah Sipil di Sana’a
Situs berita itu juga menulis: Serangan Saudi-AS-Emirat juga menargetkan daerah-daerah strategis di bagian Tahrir di ibukota Yaman.
Media Yaman ini juga melaporkan dari Al-Hudaidah bahwa jet-jet tempur koalisi koalisi agresor Saudi-Emirat telah menyerang pelabuhan Al-Hudaidah sebanyak empat kali sejauh ini.
Situs berita Ansarullah menulis beberapa menit kemudian bahwa toko kelontong di daerah Al-Thawrah Sanaa juga menjadi sasaran serangan brutal oleh koalisi agresor Saudi dan Emirat.
Seorang juru bicara koalisi agresor Saudi juga mengeluarkan pernyataan yang mengklaim: Upaya bermusuhan untuk menargetkan kami membutuhkan proses berkelanjutan untuk menetralisir ancaman. Operasi ini sesuai dengan hukum humaniter internasional dan hukum adat.
Baca Juga : Suriah Berhak Merebut Kembali Golan yang Diduduki
Menurut situs Al-Arabiya, koalisi agresor Saudi mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa: Kami menargetkan gudang senjata di kamp angkatan laut [Yaman] di al-Hudaidah. Senjata-senjata ini telah dipindahkan ke pelabuhan Al-Hudaidah dengan dalih perdagangan komersial. Pelabuhan Al-Hudaidah merupakan barak militer yang mengancam keamanan regional dan internasional.
Sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan dari pemboman tersebut. Serangan telah meningkat tajam sejak Senin malam (17/1) setelah serangan pesawat tak berawak di Abu Dhabi, Serangan koalisi agresor Saudi ini telah menewaskan dan melukai puluhan orang.
Dari tadi malam hingga pagi ini, jet-jet tempur koalisi agresor Saudi-Emirat membom Sana’a dan sekitarnya sebanyak 15 kali.
Pada Senin malam, pengeboman lingkungan Al-Libi di daerah Al-Moin Sana’a menyebabkan 12 warga sipil Yaman tewas dan 11 terluka.
Baca Juga : Kerusakan Parah Tenda Pengungsi Suriah Akibat Hujan Salju
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan Senin malam bahwa operasi militer “Badai Yaman” diluncurkan pada hari Senin sebagai tanggapan atas agresi koalisi agresor, di mana pasukan Yaman menargetkan bandara Dubai dan Abu Dhabi dengan roket dan serangan pesawat tak berawak.
Yahya Saree menekankan bahwa operasi itu sebagai tanggapan atas peningkatan serangan oleh koalisi agresor, dan operasi tanggapan yang dilakukan oleh Yaman menargetkan beberapa posisi penting dan sensitif di UEA.