Koalisi Saudi Sebabkan Bencana Kemanusiaan di Yaman

Koalisi Saudi Sebabkan Bencana Kemanusiaan di Yaman

Sana’a, Purna Warta Agresi militer koalisi Saudi terhadap yaman telah menyebabkan bencana kemanusiaan di Yaman. Wakil Menteri Kesehatan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengatakan bahwa nyawa lima ribu pasien gagal ginjal berisiko kematian, dan PBB serta komunitas internasional bertanggung jawab atas nyawa orang-orang ini.

Ali Jahaf, wakil menteri kesehatan dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, pada hari Sabtu (14/1) memperingatkan bahwa Yaman berada di ambang bencana nyata yang mengancam nyawa 5.000 pasien gagal ginjal.

Baca Juga : Al-Mashat Hargai Peran Kesultanan Oman dalam Memajukan Proses Perdamaian

Mengacu pada kosongnya gudang yang berisi obat untuk sesi dialisis, ia mengatakan dalam konferensi pers: Ini bukan konferensi pers yang pertama. Kami telah mengadakan lebih dari satu pertemuan dan memperingatkan tentang bencana kemanusiaan, tetapi kami belum menerima tanggapan apa pun.

Situs berita Ansarullah mengutip Jahaf, melaporkan: Kami telah memberi tahu PBB dan organisasi-organisasi kesehatan yang aktif di Yaman bahwa kami memerlukan cukup obat untuk sesi dialisis ginjal. Kami memiliki 500.000 sesi dialisis setiap tahun, tetapi kami belum menerima tanggapan apa pun terkait hal ini.

Dengan menyatakan bahwa PBB dan komunitas internasional bertanggung jawab dalam tidak tersedianya obat dialisis, dia menjelaskan: Kami hanya punya obat cuci darah kurang dari dua minggu. Bencana manusia yang nyata sedang terjadi dan begitu obat tidak tersedia, nyawa lima ribu orang terancam kematian.

Pejabat Yaman ini menunjukkan bahwa blokade lanjutan terhadap bandara internasional Sana’a dan pelabuhan Al-Hudaidah oleh koalisi agresor Saudi-Emirat telah memperburuk masalah pasien dan sektor perawatan di Yaman.

Baca Juga : Rencana Amerika untuk Perkuat Oposisi Suriah

Anis al-Asbahi, juru bicara Kementerian Kesehatan Yaman, juga menekankan bahwa organisasi-organisasi internasional bertanggung jawab untuk menyelamatkan nyawa pasien gagal ginjal, dan Bandara Internasional Sana’a dan pelabuhan Al-Hudaidah harus dibuka kembali sebagai dua jalan utama untuk masuknya obat-obatan dan makanan untuk jutaan warga Yaman.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *