Sana’a, Purna Warta – Seorang sumber di ruang operasi perwira penghubung mengatakan bahwa pasukan koalisi agresor pimpinan Arab Saudi yang didukung Amerika Serikat pada hari Kamis (16/2) melakukan 106 pelanggaran perjanjian Swedia di provinsi Al-Hudaidah selama 24 jam terakhir.
Baca Juga : Langkah Yordania untuk Memulihkan Hubungan dengan Suriah
Sumber tersebut menegaskan bahwa pelanggaran tersebut termasuk upaya infiltrasi di area Maqbna, pembuatan benteng tempur di area Al-Jabaliya, menerbangkan 12 drone mata-mata di atas area Al-Jabaliya dan distrik Hays, dan dua serangan drone mata-mata di Hays.
Selain itu, pelanggaran juga mencakup delapan pelanggaran yang dilakukan dengan penembakan artileri menggunakan 22 peluru dan 82 pelanggaran dengan berbagai senapan mesin.