Sana’a, Purna Warta – Sumber berita melaporkan pada Senin pagi (12/9) bahwa koalisi Saudi telah melanggar gencatan senjata Yaman 188 kali dalam 24 jam terakhir.
Koalisi Saudi melanggar gencatan senjata PBB di Yaman dengan melakukan penerbangan pengintaian dan penargetan di atas provinsi Ma’rib, Taiz, Jawf, Saadah, Al-Hudaidah, Dhalea, Al-Bayda, Hajjah dan front-front perbatasan.
Baca Juga : Utusan AS Untuk Yaman Tuntut Perpanjang Gencatan Senjata
Menurut laporan ini, pasukan koalisi Saudi menargetkan posisi pasukan tentara Yaman dan komite populer serta rumah-rumah warga Yaman di provinsi Al-Hudaidah, Taiz, Ma’rib, Hajjah, Saadah, Jizan, Dhalea dan Najran dengan artileri berat, serangan roket dan mortir.
Berkaitan dengan hal ini disebutkan juga bahwa pasukan koalisi agresor Saudi melakukan 51 pelanggaran di Al-Hudaidah selama beberapa jam terakhir.
Ruang Operasi Koordinasi yang memantau gencatan senjata di provinsi Al-Hudaidah mengumumkan, pada Minggu malam (11/9), bahwa mereka telah memantau 51 pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan koalisi agresor Saudi di kegubernuran ini selama 24 jam terakhir.
Baca Juga : CGTN Sebut Washington Sebagai Gangster
Seorang sumber di ruangan operasi tersebut menjelaskan bahwa di antara pelanggaran itu adalah pembuatan benteng tempur di daerah pegunungan, dan penerbangan 5 pesawat mata-mata di wilayah udara Hays dan Al-Jabaliyah.
Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa pelanggaran tersebut juga termasuk 5 pelanggaran dengan tembakan artileri, dan 38 pelanggaran dengan berbagai macam peluru.