Al-Hudaidah, Purna Warta – Koalisi agresor Saudi telah melanggar gencatan senjata 86 kali dalam 24 jam terakhir di provinsi Al-Hudaidah.
Menurut Al-Masirah, koalisi agresor Saudi terus melanggar gencatan senjata di al-Hudaidah. Saudi telah melanggar gencatan senjata 86 kali dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga : Pertemuan Perwakilan Militer Pihak-Pihak Yaman di Yordania
Menurut laporan itu, gencatan senjata di provinsi Yaman lainnya dilanggar oleh koalisi Saudi. Sebelumnya, Ali al-Qahoum, anggota biro politik gerakan Ansarullah Yaman, memperingatkan Arab Saudi tentang melanjutkan pelanggaran gencatan senjata, dalam sebuah wawancara dengan situs berita Al-Ahed.
Dia menekankan bahwa angkatan bersenjata Yaman tidak akan pernah acuh tak acuh terhadap agresi ini dan memiliki banyak pilihan dalam menanggapi pelanggaran berulang terhadap gencatan senjata oleh Arab Saudi. Al-Qahoum juga menambahkan: Angkatan bersenjata Yaman telah mengembangkan semacam senjata strategis yang dapat digunakan melawan Arab Saudi jika agresi berlanjut.
Baca Juga : Kuwait, Tujuan Pertama Ketua Dewan Kepresidenan
Anggota biro politik Ansarullah tersebut menekankan: Koalisi agresor Saudi tidak mematuhi gencatan senjata sejak awal dan selalu melanggarnya. Gencatan senjata didirikan dengan tujuan utamanya adalah masalah kemanusiaan, tetapi Arab Saudi selalu menghalangi di setiap hal dan mencegah upaya internasional dan regional membuahkan hasil.