Sana’a, Purna Warta – Dalam kejahatan terbarunya di ibukota Yaman, koalisi Saudi telah melancarkan serangan bom ke stasiun radio dan televisi serta daerah-daerah di selatan Sana’a.
Jet-jet tempur koalisi agresor Saudi setelah tengah malam yakni dini hari tadi (Selasa, 1 Februari) mulai melancarkan serangannya di ibukota Yaman.
Al-Masira melaporkan bahwa dalam serangan udara itu, daerah Jorban di kota Sanhan, yang terletak di selatan ibukota Yaman, telah dibom.
Baca Juga : Pesan Badai Yaman 3 Kepada UEA dan Israel
Koalisi Saudi-Emirat juga menargetkan empat stasiun radio dan televisi di distrik al-Hasabah, yang terletak di pusat daerah pemukiman, dengan empat serangan udara.
Jet-jet tempur Saudi menargetkan gedung radio dan televisi di kota Al-Thawrah di provinsi Sana’a pada Selasa pagi.
Agresi koalisi agresor AS-Saudi-Emirat terhadap Yaman telah meningkat selama dua minggu terakhir setelah serangan roket dan pesawat tak berawak oleh tentara Yaman dan komite populer jauh di Abu Dhabi, dan terus berlanjut tanpa batas.
Dalam beberapa hari terakhir, tentara Yaman dan komite rakyat telah melakukan tiga operasi yang disebut badai Yaman jauh di dalam wilayah UEA, ketiganya telah ditargetkan oleh drone dan rudal Yaman di Abu Dhabi.
Baca Juga : Kementerian Luar Negeri Yaman: Opsi Perdamaian Ada di atas Meja
Seorang juru bicara militer Yaman mengumumkan rincian operasi pembalasan ketiga tentara Yaman ke UEA pada hari Senin (31/1) dan mengatakan: Dalam operasi ini, telah menargetkan target penting di Emirat, di Abu Dhabi dengan rudal balistik Zulfiqar dan target penting penting di Dubai dengan UAV Samad 3.
Salah satu poin penting dari operasi tentara Yaman dalam melancarkan operasi balasa yang disebut badai Yaman 2 di dalam wilayah UEA adalah bahwa operasi tersebut bertepatan dengan kunjungan Presiden Israel Ishaq Herzog ke UEA. Dia tiba di UEA kemarin sore dan bertemu dengan Mohammed bin Zayed, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata UEA.