Koalisi Saudi Gunakan Senjata Terlarang, Pengidap kanker di Yaman Bertambah

Koalisi Saudi Gunakan Senjata Terlarang, Pengidap kanker di Yaman Bertambah

Sana’a, Purna Warta Al-Masirah menayangkan video beberapa anak Yaman yang didiagnosis menderita tumor kanker akibat serangan koalisi Saudi yang menggunakan senjata terlarang.

Menteri Kesehatan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Taha Al-Mutawakil, menyatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak dapat membawa fasilitas medis bahkan paling sederhana ke Yaman, dan pusat perawatan kanker di Yaman telah mengalami peningkatan kunjungan sejak koalisi Saudi memulai invasinya dengan menggunakan senjata terlarang.

Baca Juga : Patroli Amerika di Hasakah Timur untuk Pertama Kalinya + Video

Dia menekankan bahwa orang-orang di sebagian besar wilayah yang terkena serangan udara telah tertular penyakit berbahaya.

Dalam hal ini, Jaringan Al-Masirah merilis sebuah video tentang anak-anak Yaman di provinsi Sa’dah, Yaman utara, yang memiliki tumor kanker di berbagai bagian tubuh mereka.

Menurut laporan, Nyawa lebih dari 65.000 pasien kanker di Yaman, termasuk wanita dan anak-anak, berada dalam bahaya karena penutupan Bandara Internasional Sana’a.

Hamoud Hadish, kepala departemen kanker anak di Pusat Kanker Nasional Yaman, juga menyalahkan PBB atas meningkatnya jumlah kematian anak-anak penderita kanker di Yaman.

Di sisi lain, kekurangan gizi pada anak di bawah usia lima tahun akibat invasi dan pengepungan terhadap Yaman telah mencapai 47%, dan dari 5,5 juta anak di bawah usia lima tahun, 2,6 juta anak menderita masalah ini.

Baca Juga : Serangan Udara Saudi Berlanjut di Berbagai Wilayah Yaman

Koalisi anti-Yaman yang dipimpin Saudi menginvasi Yaman pada 26 Maret 2015, dan menurut organisasi hak asasi manusia, invasi Yaman menewaskan sedikitnya 17.000 warga sipil dan melukai lebih dari 26.000 orang.

https://vimeo.com/574361427

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *