Sana’a, Purna Warta – Sumber-sumber Yaman mengatakan angkatan laut milik koalisi agresor Saudi-Emirat telah menculik sekelompok nelayan di dekat pulau Zuqar dan Hanish.
Jaringan berita Al-Masirah mengutip sumber-sumber lapangan, melaporkan bahwa angkatan laut yang tergabung dalam koalisi agresor Saudi-Emirat telah menculik sekelompok nelayan Yaman.
Baca Juga : Serangan Israel Sebabkan 3 Warga Sipil Suriah Tewas
Sumber-sumber tersebut mencatat bahwa angkatan laut dari koalisi agresor menculik para nelayan di dekat pulau Zuqar dan Hanish.
Sumber-sumber tersebut dengan menjelaskan bahwa nama delapan nelayan yang diculik telah diketahui, menekankan bahwa mereka akan terus mengumpulkan informasi tentang orang-orang yang diculik lainnya.
Terkait hal itu, gerakan Ansarullah Yaman baru-baru ini mengkritik AS yang meningkatkan ketegangan di Laut Merah, bersamaan dengan pelaksanaan gencatan senjata PBB di negara tersebut.
Baca Juga : Alasan Utama Konflik di Suriah
Mohammad Abdul Salam, juru bicara resmi gerakan tersebut, menekankan: Langkah AS di Laut Merah setelah gencatan senjata kemanusiaan dan militer di Yaman bertentangan dengan klaim Washington untuk mendukung gencatan senjata; Karena langkah ini berusaha untuk memperkuat kondisi perang dan pengepungan terhadap Yaman.