Yaman, Purna Warta – Koalisi Saudi telah membajak sebuah kapal tanker Yaman dengan pengiriman bahan bakar minyak dan mengangkutnya ke pantainya.
Perusahaan Minyak Nasional Yaman (berafiliasi dengan pemerintah Sana’a ) hari ini (Rabu, 5 Januari) mengumumkan bahwa koalisi Saudi-Amerika telah membajak sebuah kapal tanker yang membawa lebih dari 24.000 ton bahan bakar minyak.
Baca Juga : Pesawat Mata-Mata UEA Ditembak Jatuh di Yaman
Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal tanker itu, bernama SPLENDOUR SAPPHIRE, milik sektor swasta dan dibawa ke pantai wilayah Jizan setelah dibajak.
Perusahaan Minyak Nasional Yaman juga mengatakan bahwa koalisi Saudi sejauh ini telah membajak lima kapal tanker dan mencegah kapal-kapal tersebut berlabuh di lepas pantai Yaman. Tanker, yang semuanya telah diperiksa dan dilisensikan oleh PBB sebelum memasuki perairan Yaman.
Kargo kapal tanker ini sangat penting untuk kelangsungan hidup jutaan orang, rumah sakit dan pusat kesehatan membutuhkan bahan bakar ini untuk menghasilkan listrik dan truk untuk mengangkut makanan.
Baca Juga : Komandan yang Berafiliasi dengan UEA Tewas di Shabwa
Pembajakan itu terjadi dua hari setelah kapal perang koalisi Saudi disita di lepas pantai Laut Merah oleh Tentara Keselamatan Nasional Yaman.
Gambar kapal yang membawa kendaraan lapis baja dan peralatan militer juga muncul di media, meskipun pemerintah Riyadh awalnya mengklaim kapal yang disita oleh Angkatan Bersenjata Yaman Yaman itu membawa obat-obatan.
Blokade laut, udara, dan darat terhadap Yaman yang komprehensif telah menjadi agenda koalisi agresor Saudi sejak awal agresi militer, dan jutaan rakyat masih hidup dalam kemiskinan makanan yang parah akibat blokade yang luas dan ekstrem.
Baca Juga : Serangan Roket ke Pangkalan AS di Suriah Timur
Banyak rumah sakit dan pusat kesehatan hampir tidak dapat menemukan bahan bakar yang mereka butuhkan untuk menjalankan motor listrik mereka.