Sana’a, Purna Warta – Sumber-sumber lokal pada dini hari Selasa melaporkan terjadinya serangan udara oleh koalisi Amerika-Inggris ke Sana’a, ibu kota Yaman.
Baca juga: Gerakan Mujahidin Palestina Kecam Keras Agresi Amerika terhadap Yaman
Sumber-sumber lokal pada Selasa dini hari, 17 Desember 2024, melaporkan terdengarnya suara ledakan di ibu kota Yaman.
Kantor berita Al-Manar dalam sebuah berita kilat melaporkan bahwa kota Sana’a menjadi sasaran serangan udara.
Beberapa sumber berita melaporkan: “Sebuah ledakan besar mengguncang Sana’a ibukota Yaman dan dikatakan bahwa hal ini akibat agresi baru oleh koalisi Amerika Serikat dan Inggris.”
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang dipublikasikan mengenai sifat ledakan tersebut, tetapi kemungkinan besar ledakan dini hari di kota Sana’a disebabkan oleh serangan udara. Ada dugaan bahwa koalisi Amerika dan Inggris melakukan agresi udara seperti malam sebelumnya, atau mungkin rezim Israel yang melakukan serangan.
Jaringan berita Al-Mayadeen juga memperkirakan bahwa ledakan ini disebabkan oleh serangan Amerika dan Inggris yang dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap rezim Zionis Israel.
Hingga saat ini (saat berita disusun), sumber resmi Yaman belum memberikan tanggapan terhadap laporan ini.
Baca juga: Al-Julani Klaim akan Bubarkan Semua Kelompok Bersenjata di suriah
Koalisi agresor Amerika dan Inggris selama hampir satu tahun terakhir telah berulang kali menyerang berbagai wilayah di Yaman.
Dalam dua hari terakhir, provinsi Hajjah dan Al-Hudaydah menjadi sasaran serangan udara yang terus-menerus.
Karena serangan ini bertujuan mendukung rezim Zionis Israel dalam melakukan kejahatan di Gaza.
Sebelumnya, militer Yaman telah mengumumkan bahwa Tel Aviv yang diduduki telah menjadi sasaran rudal hipersonik angkatan bersenjata Yaman.