Sana’a, Purna Warta – Sumber berita yang dekat dengan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman pada hari Sabtu dengan menerbitkan laporan mengumumkan bahwa koalisi agresor telah melanggar gencatan senjata di Yaman lebih dari 71 kali dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga : 14 Warga Yaman Tewas dalam Serangan Arab Saudi di Bulan Maret
Kantor Berita Saba melaporkan bahwa pelanggaran-pelanggaran itu termasuk pembuatan benteng dan rintangan oleh tentara bayaran dari koalisi agresor di wilayah Hays dan Al-Jabliyah.
Dalam laporannya, kantor berita Saba menyebutkan serangan artileri berat para agresor di kota-kota Yaman dan juga menambahkan: 7 kasus pelanggaran gencatan senjata disebabkan oleh serangan artileri oleh tentara bayaran koalisi agresor dan 51 kasus termasuk penembakan dengan senjata yang berbeda.
Baca Juga : Yaman Larang Impor Barang dari Negara-Negara yang Menghina Al-Qur’an
Sumber tersebut menulis: Koalisi agresor telah lima kali melanggar gencatan senjata dengan serangan udara di daerah Hays dan Maqbanah. Menurut laporan ini, lima drone mata-mata dari koalisi agresor memasuki langit daerah Al-Jabaliyah, Maqbanah dan Hays yang terletak di provinsi Al-Hudaidah dan berpatroli di wilayah-wilayah tersebut.