Yaman, Purna Warta – Salah satu pemimpin gerakan Ansarullah, dengan menyatakan bahwa UEA secara bohong, mengklaim bahwa mereka telah menarik pasukan dari Yaman, mengatakan bahwa Abu Dhabi menjalankan perintah Amerika Serikat, Inggris, dan rezim Zionis Israel.
Ali al-Qahoum, salah satu pemimpin gerakan Ansarullah, dalam mengkritik peran negatif UEA dalam menghancurkan Yaman, mengatakan Abu Dhabi secara bohong mengklaim telah menarik pasukan dari Yaman.
Bacs Juga : Operasi Heliborne oleh Pasukan AS di Pinggiran Hasakah, Suriah
Al-Qahoum mengatakan UEA telah melanjutkan agresinya terhadap Yaman dan memainkan perannya dalam mendukung ISIS dan kelompok teroris al-Qaeda.
Dia juga menekankan bahwa UEA mengambil langkah-langkah ini untuk menerapkan pelatihan Amerika-Israel-Inggris.
Sementara itu, sebuah sumber militer melaporkan pada hari Selasa (4/1) bahwa Samih Jarada al-Sabihi, pemimpin divisi kedua Al-Wiya Al-Amaliqa yang berafiliasi dengan UEA, tewas di Shabwa di Yaman selatan.
Baca Juga : Peresmian Monumen Martir Qasim Soleimani di Aleppo
Sumber itu mengatakan al-Sabihi adalah salah satu pemimpin Salafi paling terkemuka, yang pembunuhannya merupakan pukulan telak bagi UEA di Yaman selatan.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree juga mengumumkan kemarin bahwa sebuah kapal Emirat disita oleh angkatan laut Yaman yang membawa sejumlah besar peralatan militer.
Yahya Saree menegaskan bahwa angkatan laut Yaman telah memantau kapal selama beberapa hari dan kemudian berhasil menyitanya. Kapal tersebut digiring ke pelabuhan Al-Hudaidah.
Baca Juga : 5 Warga Sipil Yaman Tewas dalam Serangan Terbaru di Arab Saudi
UEA dan Arab Saudi, yang telah membentuk koalisi sejak Maret 2015 dengan dalih ingin membawa kembali presiden Yaman yang telah mengundurkan diri, telah terlibat dalam perselisihan sengit di Yaman selatan; sampai dalam posisi UEA berusaha untuk mengakhiri kehadiran tentara bayaran Saudi.