Sana’a, Purna Warta – Centcom mengklaim telah mencegat 12 drone penyerang dan 3 rudal balistik anti-kapal di selatan Laut Merah.
Baca Juga : Koalisi Amerika Tidak Memiliki Legitimasi
Centcom mengklaim pada Rabu pagi bahwa mereka mencegat 12 drone ofensif dan 3 rudal balistik anti-kapal di selatan Laut Merah.
Dalam pernyataannya, Centcom mengklaim bahwa kapal perusak USS Labon dan pesawat tempur F-18 milik tentara Amerika menembak jatuh drone dan rudal yang ditembakkan dari Yaman dalam 10 jam terakhir.
Dalam keterangannya disebutkan tidak ada kapal yang rusak akibat serangan di Laut Merah maupun selat Bab Al-Mandeb tersebut.
Pada Selasa malam Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan bahwa setelah tiga kali peringatan, mereka menargetkan kapal komersial MSC United dengan sebuah rudal.
Dalam beberapa minggu terakhir, bersamaan dengan meningkatnya serangan rezim Israel terhadap Gaza, tentara Yaman telah mempersempit jalur bagi kapal-kapal Israel yang hendak melewati selat Bab Al-Mandeb di Laut Merah, dan telah menargetkan wilayah pendudukan Palestina dengan drone dan rudal dan secara khusus telah menargetkan pelabuhan Eilat.
Baca Juga : Operasi Baru Yaman untuk Mendukung Palestina
Juru bicara gerakan Ansarullah juga memperingatkan Amerika dan negara-negara Barat bahwa operasi langsung terhadap Yaman akan berubah menjadi perang regional dan internasional, yang dampak buruknya tidak terbayangkan.