Sana’a, Purna Warta – Ketua dewan kepresidenan Yaman yang berafiliasi dengan Arab Saudi bertemu dengan Presiden UEA di Abu Dhabi.
Ketua Dewan Kepresidenan Yaman Rashad Al Alimi bertemu dengan Presiden UEA Mohammed Bin Zayed di Istana Al Bahr di Abu Dhabi.
Baca Juga : Erdogan: Kami Tidak akan Menarik Pasukan Kami dari Suriah
Kantor Berita Emirates (WAM) melaporkan bahwa kedua belah pihak membahas hubungan bilateral dan beberapa masalah yang menjadi perhatian bersama selama pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Bin Zayed menekankan dukungan UEA terhadap upaya bangsa Yaman untuk mencapai perdamaian, stabilitas, pembangunan dan kemakmuran di negara ini.
Sebelumnya, Khalid bin Salman, Menteri Pertahanan Arab Saudi, juga mengunjungi Al-Alimi di kediamannya di Riyadh.
Dalam pertemuan ini, Menteri Pertahanan Arab Saudi menekankan kelanjutan dukungan negaranya kepada Dewan Kepresidenan Yaman di segala bidang, serta mendukung upaya utusan PBB untuk mencapai solusi politik yang komprehensif dan stabil di Yaman guna mencapai perdamaian dan pembangunan di negeri ini.
Baca Juga : Qatar: Kami Tidak akan Normalkan Hubungan Kami dengan Damaskus
Perlu dicatat bahwa Dewan Kepresidenan dibentuk oleh rezim Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat dan Inggris, karena mereka menyadari kegagalan dikte mereka di Yaman dan membuat mereka bertekuk lutut melalui tim sebelumnya yakni Abdrabuh Mansour Hadi beserta rombongan dan wakilnya.
Dewan Kepresidenan Yaman adalah langkah baru bagi koalisi agresor Saudi-Emirat beserta Amerika Serikat dan sekutunya untuk membuat Yaman bertekuk lutut.
Perlu disebutkan bahwa pada Kamis pagi (7/4/2022), Abdrabuh Mansour Hadi, presiden Yaman yang mengundurkan diri, mengeluarkan keputusan untuk menyerahkan kekuasaannya ke Dewan Kepresidenan.
Mansour Hadi juga memecat wakilnya, Ali Mohsen al-Ahmar, dan menunjuk Rashad Muhammad Al-Alimi sebagai ketua dewan Kepresidenan, yang akan memimpin fase transisi dan berunding dengan Ansarullah.
Baca Juga : Kemarahan Oposisi Suriah atas Hadirnya Bashar Al-Assad di Pertemuan Jeddah
Sebelumnya, sumber-sumber Yaman melaporkan bahwa Dewan Kepresidenan Yaman yang dipimpin oleh Rashad Al Alimi setuju untuk menyerahkan pelabuhan strategis Qashn di provinsi Al-Mahrah (Yaman Timur) kepada sebuah perusahaan Uni Emirat Arab.
Media-media Yaman melaporkan bahwa kontrak dengan perusahaan UEA, yang berdurasi lima puluh tahun, adalah kelanjutan dari tindakan Dewan Kepresidenan Yaman untuk menjual tanah dan pelabuhan-pelabuhan negara ini kepada koalisi agresor Saudi-Emirat dan menghancurkan serta menjarah sumber daya alam Yaman.