Sana’a, Purna Warta – Menteri Pertahanan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dengan penuh ketegasan mengatakan, “Amerika, Inggris dan rezim Zionis Israel harus mengetahui bahwa klaim perwalian atas laut tidak lagi dapat diterima.”
Baca Juga : Menteri Luar Negeri Iran Hadir di Swiss untuk Sidang UNHRC
Menurut laporan kantor berita resmi Yaman (Saba), Mayor Jenderal Mohammad Nasser Al-Atefi menekankan: “Amerika harus menerima persamaan baru yang menjamin keamanan, stabilitas dan kedaulatan negara atas wilayah perairan dan landas kontinennya.”
Ia menyatakan: “Amerika dan negara-negara kapitalis brutal lainnya, khususnya Inggris dan rezim Zionis Israel, harus terbiasa dengan situasi baru di Laut Merah dan melupakan pengaruh dan campur tangan mereka yang tak terbatas di dalamnya.”
Al-Atefi menambahkan: “Negara-negara ini harus tahu bahwa Yaman tidak lagi menerima peraturan dan persamaan sebelumnya untuk Laut Merah, Teluk Aden dan Laut Arab, serta keputusan Yaman ini tidak akan berubah selama darah mengalir di pembuluh darah kita dan tangan kita berada di pelatuk.
Dia juga menyatakan: “Selama Amerika masih terikat pada tuntutan Zionisme, maka tuntutan dan persamaan Washington tidak penting bagi Yaman, dan Amerika tidak boleh berpikir bahwa Yaman mengikutinya atau bahwa rakyat Yaman takut terhadapnya.”
Menteri Pertahanan Pemerintah Yaman mengatakan: “Selama pembunuhan terhadap rakyat Palestina dan penduduk Gaza oleh rezim Zionis Israel terus berlanjut, kami akan memenuhi tugas dan misi kami melawan rezim ini.”
Baca Juga : ICRC Memuji Upaya Iran dalam Perdamaian Gaza
Al-Atefi juga menekankan: “Operasi kami tidak akan berhenti sampai agresi dan pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa di wilayah pendudukan Palestina dihentikan, dan ini adalah kesepakatan yang telah kami buat dan kami tidak akan menyerah.”