Sana’a, Purna Warta – Sebuah media Zionis Israel mencerminkan teror para pemukim di Eilat di wilayah pendudukan dari rudal dan drone angkatan bersenjata Yaman.
Menurut laporan Al-Ahed, roket Yaman telah membuat takut Zionis Israel.
Baca Juga : Ketua HAM PBB Kecam Israel karena Drastis Mempercepat Pemukiman Ilegal
Media Zionis Israel Yedioth Ahronoth merujuk pada pernyataan Hagari, juru bicara tentara rezim Zionis Israel, yang membenarkan serangan rudal dari Yaman dan ledakannya di kota Eilat di wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel.
Media ini menyebutkan ketakutan para pemukim Israel akibat serangan rudal Yaman dan membagikan pernyataan para pemukim Zionis Israel.
David, 40 tahun, mengatakan kepada media ini: “Saya mendengar ledakan. Tidak ada sirene. Saya tidak mengerti masalah ini, apakah mereka menyembunyikan sesuatu dari kami?”
Roni Shushan, 36 tahun di Eilat juga mengatakan: “Saat saya memasuki rumah, saya berada di dapur dan mendengar ledakan. Saya berlari untuk memastikan saya tidak berhalusinasi. Kita memerlukan alarm tanda bahaya. Segera setelah intersepsi selesai, alarm harus berbunyi.”
Media Zionis Israel ini melanjutkan: “Ansarullah Yaman mengirimkan rudal dan drone ke Israel. Ini adalah pertama kalinya serangan dengan rudal jelajah terkonfirmasi. Kelompok Houthi (Ansarullah) memiliki berbagai senjata seperti rudal balistik, rudal jelajah, rudal anti kapal, drone, dan perahu bunuh diri, yang mereka gunakan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah, Bab Al-Mandeb, dan Samudera Hindia. Mereka pun langsung mengincar Eilat.
Selain itu, media Zionis ini juga menyebutkan rudal-rudal yang dimiliki Ansarullah Yaman.
Baca Juga : Google Aktifkan Aplikasi ‘Tidak, Terima Kasih’ karena Identifikasi dan Boikot Perusahaan Terkait Israel
Yedioth Ahronoth menulis: “Ansarullah Yaman memiliki rudal “Barkan”, termasuk “Barkan 3″, yang memiliki jangkauan 1.000 kilometer. Ansarullah juga memiliki rudal Hatem yang memiliki jangkauan 1.450 km. Mereka juga memiliki rudal Tofan dengan jangkauan 1350 hingga 1950, yang merupakan rudal jarak jauh. Pada saat yang sama, mereka memiliki rudal Quds 1 dengan jangkauan 700 hingga 800 km, rudal jelajah Sayyad dengan jangkauan 800 km, dan rudal Sejil dengan jangkauan 180 km.”