Kematian Paus yang Terus Berlanjut di Pantai Laut Merah

Kematian Paus yang Terus Berlanjut di Pantai Laut Merah

Sana’a, Purna Warta Kementerian Perikanan Yaman pada hari Sabtu (4/2) memperingatkan tentang berlanjutnya kematian paus biru yang tidak wajar di pantai Laut Merah sebagai akibat dari aktivitas permusuhan dan polusi yang disebabkan oleh kapal perang dan kapal milik pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi.

Baca Juga : Sana’a: PBB adalah Penyebab Utama Blokade terhadap Yaman

Kementerian ini mengkonfirmasi, dalam sebuah pernyataan, kematian sejumlah paus biru di tepi Laut Merah, termasuk pantai provinsi Al-Hudaidah.

Pernyataan tersebut ditulis menurut informasi yang diterima dari Al-Hudaidah, bahwa lima paus biru dan satu paus bungkuk ditemukan di pesisir daerah Al-Jah di distrik Bait Al-Faqih selama 34 hari terakhir, dan jumlah ini mungkin akan bertambah.

Dalam pernyataannya, Kementerian Perikanan menegaskan keterlibatan “pasukan koalisi agresor” dalam kejahatan serius terhadap kehidupan laut ini yang mana beberapa paus terbunuh dan terluka disebabkan oleh kapal-kapal perang mereka.

Dengan menjelaskan bahwa serangan kapal, polusi yang ditimbulkannya, belitan peralatan penangkapan ikan, dan penggunaan bom saat berburu adalah beberapa ancaman terbesar yang dihadapi paus, ikan, dan lingkungan laut, Kementerian ini menekankan bahwa kebisingan yang dibuat oleh kapal-kapal perang dan kecepatannya yang berlebihan menyebabkan banyak kerusakan pada semua biota laut.

Baca Juga : Arab Saudi Membunuh Rakyat Yaman dengan Senjata AS dan Eropa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *