Sana’a, Purna Warta – Koalisi agresor Saudi melanjutkan kejahatannya terhadap warga imigran Yaman di dalam dan di luar negara ini.
Baca Juga : Sana’a: Setiap Hari Lebih dari 80 Bayi Meninggal Saat Lahir
Agresi Saudi terhadap para imigran Yaman telah menyebabkan ketidakpuasan yang meluas di antara masyarakat Yaman, dan rakyat Yaman percaya bahwa mereka terkena kejahatan rezim Al Saud baik di dalam negara mereka sendiri maupun di luar negara mereka.
Sementara itu, kantor hak asasi manusia di provinsi Saadah melaporkan kematian seorang warga negara asing pada November yang ditangkap oleh otoritas Riyadhdi provinsi Al-Aridhah. Dan dia berada di penjara selama 7 tahun, dan beberapa minggu setelah hukumannya berakhir, dia meninggal karena kondisi fisiknya yang terus memburuk.
Yahya Ali Al-Khatib, Direktur Jenderal Kantor Hak Asasi Manusia di Saadah, mengatakan: Sejak awal agresi terhadap Yaman, kami telah memantau setiap hari kasus kejahatan yang dilakukan oleh koalisi Riyadh terhadap seluruh imigran. Dalam kejahatan terbaru, rezim Saudi menangkap dan membunuh seorang warga Yaman bernama “Saleh Wahan” di jalur perbatasan.
Penargetan para imigran Yaman di dalam wilayah Kerajaan Arab Saudi adalah kejahatan yang ditambahkan ke rangkaian kejahatan yang dilakukan oleh rezim ini terhadap warga Yaman di Yaman selama delapan tahun terakhir perang.
Baca Juga : Serangan Udara Israel di Suriah
Intensifikasi kejahatan dan agresi rezim Riyadh terhadap imigran Yaman telah memicu kemarahan dan ketidakpuasan yang meluas di antara warga Yaman di provinsi Saadah.