Sana’a, Purna Warta – Tentara Yaman maju di wilayah perbatasan Arab Saudi pada saat yang sama dengan kemajuan di Ma’rib dan Al-Jawf, dan membunuh atau melukai puluhan tentara bayaran asal Sudan yang berada di bawah komando Saudi.
Sumber lapangan di barat laut Yaman melaporkan bahwa sejumlah besar militan tentara bayaran Saudi tewas dan terluka.
Baca Juga : Al-Houthi: Kami Terima Perdamaian bukan Menyerah
Jaringan Al-Mayadeen Lebanon melaporkan hari Jumat (17/12), mengutip sumber-sumber ini, bahwa daerah-daerah di Al-Hathira, yang terletak di perbatasan antara kedua negara, dibebaskan selama operasi tentara Yaman dan komite populer dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman di perbatasan, daerah Jizan di barat daya Arab Saudi.
Menurut sumber-sumber tersebut, lebih dari 30 tentara Sudan tewas atau terluka dalam operasi ini, dan jumlah korban kemungkinan akan meningkat.
Wilayah perbatasan Jizan, yang oleh Saudi disebut Jazan, secara historis milik Yaman tetapi Arab Saudi telah menduduki wilayah itu selama beberapa dekade.
Daerah ini adalah salah satu daerah yang beberapa bagiannya telah dikuasai oleh tentara Yaman dan komite rakyat selama lebih dari enam tahun.
Baca Juga : Protes di Hadhramaut terhadap Pemerintah Hadi
Arab Saudi telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Sudan dalam beberapa tahun ini dan telah menyewa sejumlah tentara bayaran dari pemerintah Sudan untuk melindungi perbatasannya dari Yaman.
Mohammad Hamdan Daqloo, wakil ketua Dewan Transisi Militer Sudan pada tahun 2019, telah mengakui bahwa 30.000 tentara Sudan berperang di Yaman melawan pasukan Ansarullah dan tentara Yaman.