Al-Jawf, Purna Warta – Sumber-sumber militer di Yaman pada hari Minggu, 7 November, mengumumkan kemajuan pasukan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman di provinsi Al-Jawf, dan mengumumkan bahwa pasukan ini berusaha untuk memotong jalur-jalur bantuan ke pemerintah Yaman yang terguling di provinsi Ma’rib.
Bersamaan dengan operasinya di provinsi Ma’rib, tentara Yaman mengalami kemajuan di utara provinsi Ma’rib dan membebaskan sebuah garnisun di daerah tersebut.
Baca Juga : 4 Tuntutan Turki Untuk Mencairkan Hubungan Beku dengan Yunani
Menurut situs berita Al-Khabar, sumber-sumber lapangan khusus pada hari ini Minggu, 7 November, mengatakan bahwa pasukan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman (berbasis di Sana’a) mengambil alih barak strategis Al-Khanjar setelah bentrokan dengan pasukan pemerintah yang terguling yang dipimpin oleh Abdrabbuh Mansour Hadi.
Menurut sumber-sumber ini, pasukan tentara Yaman, mengambil kendali dari garnisun ini dan maju ke timur provinsi Al-Jawf (berbatasan dengan Arab Saudi), mencapai garis Al-Rawik dan berniat untuk memotong jalur-jalur bantuan terakhir ke pasukan pemerintah Hadi di provinsi Ma’rib.
Menurut laporan ini, kemajuan pasukan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman sejalan dengan tekanan pasukan ini untuk merebut kembali kota Ma’rib. Karena hanya dua kota, Al-Wadi dan Ma’rib, di provinsi ini yang berada di bawah kendali pemerintah yang terguling yang dipimpin oleh Mansour Hadi.
Baca Juga : Kekalahan Pertahanan Terakhir Pasukan Koalisi Saudi di Utara Ma’rib
Dengan pembebasan barak tersebut, tentara Yaman bergerak lebih dari sebelumnya dari utara ke timur dan melewati kota Ma’rib.
Dalam beberapa hari terakhir, daerah selatan dan barat daya kota Ma’rib telah menyaksikan bentrokan antara pasukan Keselamatan Nasional Yaman dan pasukan pemerintah yang telah terguling. Dan koalisi agresor Saudi telah menargetkan serangan udara puluhan kali di sekitar kota Al-Jubah untuk mencegah pasukan Keselamatan Nasional Yaman mengalami kemajuan.
Beberapa sumber yang berafiliasi dengan pemerintah Yaman yang terguling kemarin, Sabtu, 6 November mengklaim bahwa pasukan di bawah pemerintah Hadi mampu mengusir pasukan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dan merebut kembali barak Al-Amad dan Umm Al-Rish di selatan Ma’rib, dengan patroli besar-besaran. Pasukan tentara Yaman ini pun mundur di sepanjang pegunungan Al-Balaq.
Baca Juga : Selamat dari Serangan, PM Al-Kadhimi Buka Suara
Laporan yang belum dikonfirmasi selama 24 jam terakhir menunjukkan bahwa di bagian Bendungan Ma’rib, pasukan tentara Yaman telah mencapai kaki pegunungan. Dan jika berhasil ke pegunungan ini, yang merupakan bendungan alam di sekitar kota Ma’rib, kemajuannya akan lebih cepat karena pengalaman perang pasukan Sana’a di pegunungan.
Kontrol atas pegunungan Al-Balq, yang membentang dari selatan ke barat kota Ma’rib, akan menyebabkan Pasukan tentara Yaman akan memiliki kendali atas kota dan daerah yang dekat dengan ladang minyak Safer.