Sana’a, Purna Warta – Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menekankan kelanjutan operasi militer angkatan laut negara tersebut di laut marah sampai kejahatan rezim Zionis Israel di Gaza berhenti.
Baca Juga : Lebanon Desak Dukungan Internasional untuk Rakyat Palestina
Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa di bawah bayang-bayang kengototan rezim Zionis Israel atas kejahatannya dengan dukungan Amerika Serikat, posisi Yaman masih bertumpu pada pencegahan lewatnya kapal-kapal rezim Zionis Israel di Laut Merah dan Bab Al-Mandeb.
Kementerian Luar Negeri Yaman menyalahkan penjajah Israel dan sekutunya atas meningkatnya ketegangan di Laut Merah dan Bab Al-Mandeb, dan menambahkan: “Amerika bertanggung jawab langsung atas kejahatan rezim ini karena dukungan politik, keuangan, militer dan logistik yang tidak terbatas dari negara ini dan sekutunya terhadap rezim Zionis Israel. Terutama dengan mengganggu tugas dan misi Dewan Keamanan dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.”
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengutuk meningkatnya kejahatan perang yang dilakukan rezim Zionis Israel dan pembantaian warga sipil, termasuk kejahatan pengeboman terhadap orang-orang yang menunggu untuk menerima makanan di alun-alun Al Nabulsi di Gaza yang mengakibatkan 112 orang terbunuh dan 800 orang lainnya luka-luka.
Tentara Yaman mengatakan bahwa pasukan militer telah berkomitmen untuk terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Zionis Israel menghentikan serangannya di Gaza.
Baca Juga : Lebih dari 350 Jurnalis Asing Meliput Berita tentang Pemilu Iran
Pasukan tentara Yaman telah menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah gratis untuk kapal-kapal lain dan mereka dapat menikmati keamanan penuh.