Sana’a, Purna Warta – Mohammed Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengungkap kejahatan Saudi di provinsi Sa’dah, Yaman utara. Sekitar 500 warga sipil tewas atau terluka dalam tragedi itu.
Al-Houthi dalam tweet nya menyebut serangan terhadap Sa’dah sebagai kejahatan yang diabaikan.
Baca Juga : Duta Besar Yaman: Biden Tidak Menepati Janjinya terkait Yaman
Dia mengatakan bahwa menurut statistik Departemen Investigasi Kriminal Provinsi ini, jumlah warga Yaman yang tewas dan terluka ini dikarenakan serangan artileri dan rudal harian yang terus menerus ditembakkan oleh para agresor.
Dia menulis di tweet ini, “Al-Raqo, kejahatan yang diabaikan, menurut Biro Investigasi Kriminal di Sa’dah, 500 orang tewas atau terluka dalam serangan artileri dan rudal Saudi setiap hari di daerah al-Raqo di provinsi tersebut.”
Pada 4 Juli, Ali Saleh Faras, direktur jenderal penelitian di provinsi Sa’dah, mengumumkan bahwa 127 warga sipil telah tewas dan 364 terluka dalam serangan yang dilakukan oleh koalisi agresi di daerah Al-Raqo di provinsi tersebut pada paruh pertama tahun ini. Juga, 68 imigran Afrika tewas.
Baca Juga : Konsistensi Kebijakan Tehran terhadap Poros Perlawanan
Koalisi agresor Saudi menargetkan desa-desa berpenduduk di provinsi perbatasan Yaman utara Sa’dah dengan roket dan artileri setiap hari.