Sana’a, Purna Warta – Setelah koalisi Saudi mengklaim bahwa terdapat senjata di Stadion olahraga Sana’a kemudian menyerang fasilitas olahraga ibukota Yaman tersebut, pejabat Sana’a segera meminta media-media untuk datang ke stadion untuk mengungkap kebohongan Saudi.
Nasruddin Amer, Perwakilan Menteri Informasi Yaman, pada Jumat pagi (24/12), segera setelah serangan koalisi Saudi di Stadion Sana’a, dia meminta semua media untuk datang ke Stadion Olahraga di distrik Al-Thawra untuk membuktikan bahwa tidak ada senjata di fasilitas olahraga Sana’a tersebut.
Baca Juga : Riyadh Tunggu Serangan Balasan Yang Menyakitkan
Permintaan itu datang tak lama setelah koalisi Saudi dengan mengklaim bahwa ada senjata di Taman Olahraga Sana’a, menargetkan beberapa titik di daerah tersebut pagi ini.
Menurut Pusat Informasi Gerakan Ansarullah Yaman, Kementerian Olahraga dan Pemuda Yaman menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa menyerang dan mengancam akan menyerang organisasi sipil adalah “pelanggaran yang jelas” terhadap konvensi yang menganggap kejahatan setiap penyerangan terhadap tempat-tempat warga sipil.
Kementerian Olahraga dan Pemuda Yaman menambahkan: Kami menganggap negara-negara agresor bertanggung jawab atas hilangnya nyawa dan kerusakan aset dan infrastruktur stadion dan daerah sekitarnya.
Dalam lanjutan pernyataan tersebut dijelaskan bahwa: Kami dengan tegas menyangkal semua tuduhan yang dibuat oleh media yang berafiliasi dengan negara-negara agresor tentang keberadaan senjata militer di stadion distrik Al-Thawra di Sana’a.
Baca Juga : Jet-Jet Tempur Koalisi Saudi Bombardir Stadion Olahraga Sana’a
Menyusul pernyataan tersebut, Komite Olimpiade Yaman segera meminta Komite Olimpiade Internasional, organisasi olahraga internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera untuk mencegah serangan ulang terhadap fasilitas olahraga.
Komite Olimpiade Yaman menekankan bahwa fasilitas olahraga Yaman hanya digunakan untuk kegiatan olahraga dan tidak ada hubungannya dengan masalah militer.
Pada saat yang sama, Menteri Olahraga dan Pemuda Yaman menyatakan bahwa negara-negara agresor, karena kekalahan militer, mengklaim bahwa senjata telah disembunyikan di Stadion Al-Thawra di Sana’a.
Dalam beberapa hari terakhir, sumber-sumber Yaman telah melaporkan serangan luas oleh jet-jet tempur koalisi agresor Saudi di berbagai bagian Yaman, terutama ibu kota negara ini.
Baca Juga : Peringatan Yaman ke Koalisi Saudi: Api Yaman akan Bakar Tahtamu
Koresponden Al-Masirah dari Sana’a kemarin pagi melaporkan bahwa daerah Al-Sabeen di ibukota Yaman menjadi sasaran jet tempur koalisi Saudi-Amerika setidaknya tiga kali dalam hitungan menit.
Meskipun sumber-sumber di Yaman menekankan bahwa koalisi Saudi telah menargetkan wilayah-wilayah sipil, Riyadh mengklaim bahwa mereka hanya menyerang sasaran militer.
Komite Urusan Tahanan Yaman juga mengumumkan kemarin (23/12) bahwa koalisi Saudi telah menargetkan tawanannya di penjara Sana’a, meskipun tahu bahwa pasukan koalisi Saudi sendiri menjadi tawanan di sana.
Ketua komite tersebut, Abdul Qadir al-Murtada, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter-nya: Koalisi agresor AS-Saudi tadi malam melancarkan beberapa serangan udara di sekitar penjara tahanan di gedung Komando Keamanan Pusat, menghancurkan beberapa fasilitas penjara serta meneror para tahanan.
Baca Juga : Pesta Natal Saudi, Konser Terbesar Kawasan dengan 13 Penyanyi